Kerugian Emas Perhiasan dan Cara Menghadapinya: Panduan Lengkap untuk Investasi Emas

Kerugian Emas Perhiasan dan Cara Menghadapinya: Panduan Lengkap untuk Investasi Emas

Kerugian Emas Perhiasan dan Cara Menghadapinya: Panduan Lengkap untuk Investasi Emas--freepik.com

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Siapa yang tidak tergoda dengan kilauan emas perhiasan? Selain digunakan sebagai aksesori, banyak orang membeli emas perhiasan sebagai bentuk investasi. Namun, tahukah kamu bahwa emas perhiasan tidak selalu menguntungkan?

Banyak orang beranggapan bahwa emas perhiasan bisa menjadi tabungan jangka panjang. Sayangnya, ada beberapa kelemahan yang sering tidak disadari oleh para pemiliknya.

Dari harga jual yang lebih rendah hingga biaya pembuatan yang tidak bisa dikembalikan, ada banyak faktor yang bisa merugikan kamu jika tidak memahami investasi ini dengan baik.

Lantas, apa saja kerugian emas perhiasan? Dan bagaimana cara menghadapi risiko-risiko tersebut? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kelemahan emas perhiasan serta strategi cerdas untuk mengelola investasi emas kamu.

BACA JUGA:Investasi Emas Digital di Pluang: Modal Kecil, Untung Besar!

Mengapa Emas Perhiasan Dijadikan Investasi?

Emas perhiasan sering dianggap sebagai investasi karena memiliki nilai intrinsik yang stabil. Selain sebagai aksesori, emas perhiasan bisa dijual kembali jika sewaktu-waktu membutuhkan dana.

Banyak orang membeli emas perhiasan dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas perhiasan, penting untuk memahami berbagai risiko yang ada.

Kerugian Emas Perhiasan yang Harus Diketahui

Meski emas perhiasan memiliki daya tarik tersendiri, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum menjadikannya sebagai investasi utama.

1. Harga Jual Lebih Rendah dari Harga Beli

Saat membeli emas perhiasan, harga yang dibayarkan biasanya lebih tinggi dibanding harga emas murni karena ada biaya tambahan seperti ongkos pembuatan dan desain. Namun, saat dijual kembali, harga jualnya dihitung berdasarkan kadar emasnya saja.

2. Biaya Pembuatan Tidak Bisa Dikembalikan

Salah satu aspek yang sering diabaikan dalam investasi emas perhiasan adalah biaya pembuatan. Sayangnya, saat dijual kembali, biaya pembuatan ini tidak dihitung dalam harga jual. Akibatnya, kamu hanya mendapatkan nilai emasnya saja.

3. Kadar Emas yang Berbeda-Beda

Tidak semua emas perhiasan memiliki kadar emas yang sama. Semakin tinggi kadar emasnya, semakin mahal harganya. Sebaliknya, emas dengan kadar rendah lebih sulit dijual kembali dengan harga yang baik.

4. Risiko Penyusutan Nilai Akibat Pemakaian

Berbeda dengan emas batangan, emas perhiasan sering dipakai sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan goresan, perubahan warna, atau bahkan kehilangan sebagian kecil materialnya. Kerusakan seperti ini dapat menurunkan nilai jual emas perhiasan di masa depan.

5. Sulit Dijual Kembali dengan Harga Tinggi

Karena berbagai faktor seperti model yang sudah tidak trendi dan biaya pembuatan yang tidak dihitung, emas perhiasan sering kali sulit dijual dengan harga tinggi.

BACA JUGA:Cara Investasi Emas Antam agar Tidak Rugi, Simak Tipsnya!

Cara Menghadapi Risiko Investasi Emas Perhiasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: