Bawaslu Kabupaten Pekalongan Luncurkan Pojok Baca Demokrasi, Dorong Literasi Demokrasi Masyarakat

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Bawaslu Kabupaten Pekalongan resmi meluncurkan "Pojok Baca Demokrasi". 

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai instansi, di antaranya Badan Kesbangpol, Kejaksaan Negeri, Kodim, dan Dindukcapil Kabupaten Pekalongan.

Pojok Baca Demokrasi merupakan fasilitas literasi mini yang dibentuk sebagai wadah edukasi publik seputar demokrasi, pemilu, dan pengawasan partisipatif. 

Fasilitas ini menempati Ruang Pojok Pengawasan Bawaslu Kabupaten Pekalongan dan dirancang untuk menjadi tempat nyaman bagi siapa saja yang ingin membaca atau berdiskusi mengenai sistem demokrasi di Indonesia.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Mohamad Tohir, menegaskan pentingnya menyediakan ruang belajar yang mudah diakses masyarakat. 

“Pojok Baca Demokrasi ini kami hadirkan untuk meningkatkan kesadaran politik warga dan memperluas pemahaman tentang pentingnya partisipasi dalam pengawasan pemilu,” ujar Tohir.

Koleksi yang tersedia di pojok baca ini meliputi dokumentasi hasil pengawasan pemilu, publikasi dari berbagai Bawaslu kabupaten/kota di Jawa Tengah, hingga buletin dan buku bertema kepemiluan. 

Selain untuk masyarakat umum, pojok baca ini juga terbuka bagi mahasiswa atau peneliti yang membutuhkan referensi ilmiah terkait demokrasi dan pemilu.

Selain itu, dalam momen peresmian ini, Bawaslu juga membagikan buku karya internal mereka kepada tamu undangan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap pendidikan demokrasi. 

“Ini bentuk kontribusi kami untuk memperkaya literatur lokal tentang pengawasan pemilu,” tambah Tohir.

Masyarakat yang datang ke pojok baca pun berkesempatan mendapatkan buku-buku edisi terbatas tersebut, selama persediaan masih tersedia. 

Harapannya, minat baca terhadap isu demokrasi akan terus tumbuh, terutama di kalangan generasi muda.

Langkah inovatif ini menjadi bukti nyata komitmen Bawaslu Kabupaten Pekalongan dalam memperkuat budaya demokrasi dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat melalui jalur literasi.

Sumber: