8.020 Warga Ajukan BPUM Tahap Kedua
![8.020 Warga Ajukan BPUM Tahap Kedua](https://radarpekalongan.disway.id/uploads/post-4-HL-nul-bantuan.jpg)
*BPUM Tahap Kedua
KOTA - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan mencatat, hingga Senin (23/11/2020) sudah ada sebanyak 8.020 warga yang mengajukan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap kedua. Dari jumlah tersebut, sudah seluruhnya diusulkan oleh Dindagkop UKM ke Kementrian Koperasi dan UKM RI.
"Pendaftaran secara online ditutup hari ini (23/11/2020) sampai pukul 24.00 malam. Sedangkan untuk penyerahan berkas ke Dindagkop UKM masih dibuka sampai 27 November mendatang. Berkas yang diserahkan yakni foto kopi KTP, KK, IUMK, surat pernyataan dan foto produk," ungkap Kabid Koperasi dan UKM pada Dindagkop UKM, Tjandrawati.
Seperti diketahui, untuk pengajuan BPUM tahap kedua masyarakat yang memiliki usaha mikro dapat mendaftarkan diri secara mandiri lewat online. Masyarakat tinggal melakukan input data dalam website yang telah disediakan. Namun setelah pengisian data, masyarakat tetap diminta menyarahkan berkas fisik ke Kantor Dindagkop UKM.
"Sejak pertama dibuka pada 22 Oktober lalu, per hari ini pukul 16.00 sore, sudah ada 8.020 pengajuan yang masuk ke Dindagkop UKM dan seluruhnya sudah kami kirimkan ke Kemenkop UKM RI. Namun jumlahnya masih kemungkinan bertambah mengingat pendaftaran masih berlangsung sampai pukul 24.00," tambahnya.
Jumlah tersebut, dikatakan Tjandra bukan merupakan jumlah keseluruhan pengajuan BPUM dari Kota Pekalongan. Sebab, Dindagkop UKM hanya salah satu lembaga yang menerima pengajuan dan mengirimkan ke Kemenkop UKM. Selain melalui dinas, pengajuan juga dapat dilakukan melalui koperasi yang berbadan hukum, Pegadaian maupun lembaga lain yang ditunjuk.
Mengenai jumlah pengajuan BPUM tahap pertama, Tjandrawati mengatakan bahwa total pengajuan yang masuk melalui Dindagkop UKM tercatat sebanyak 17.847 usulan. Dari jumlah itu, berdasarkan data dari BRI per 2 November 2020 lalu sudah ada 6.948 orang yang menerima bantuan tersebut.
"Untuk update-nya memang belum karena BRI sebagai pihak penyalur harus menarik semua data dari seluruh unit. Terakhir kami mendapatkan data 6.948 bantuan yang sudah masuk ke rekening BRI atau sudah sekitar 40% dari jumlah usulan. Semoga untuk tahap kedua jumlah penerima juga bisa bertambah," harapnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: