Lewat Produk Air Mineral, Ponpes Al Fusha Pekalongan Sukses Kembangkan Usaha Mandiri

Mineral- Unit usaha produk air mineral Alfu dari pondok pesantren Al Fusha Pekalongan.-FOTO-Dok. Istimewa
Radarpekalongan.co.id- Pondok Pesantren Al Fusha yang terletak di Jalan Raya Rowocacing, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan terus berupaya mencapai kemandirian pesantren dengan merintis ragam usaha. Salah satunya sukses dengan produk usaha mandiri air minum dalam kemasan (AMDK).
BACA JUGA:90 Persen Calon Jemaah Haji Kota Pekalongan Telah Lunasi Biaya Haji 2025
Program yang sudah berjalan hampir lima tahun tersebut, tidak hanya sukses mengembangkan potensi ekonomi pesantren tetapi juga memberikan edukasi kewirausahaan kepada para santri disana.
"Air minum dalam kemasan yang kami labeli Alfu ini merupakan wujud pengembangan usaha mandiri kami dalam upaya mendukung program Kemandirian Pesantren dari Kementerian Agama," ungkap Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Fusha, Muslimin, saat ditemui, Senin (14/4/2025).
BACA JUGA:Cetak Advokat, DPC Peradi Pekalongan Akan Selenggarakan PKPA, Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi
Bahkan, keberadaan unit usaha air mineral Alfu sendiri sejauh ini sudah dapat membantu mencukupi kebutuhan air minum bagi kalangan ponpes dan masyarakat sekitar, serta membangun kemandirian dan jiwa entrepreneurship santri ponpes Al Fusha.
"Dengan memanfaatkan sumber daya air lokal, sejauh ini produksi air miniral Alfu mampu diterima masyarakat sekitar. Dengan mencapai jumlah produksi per hari hingga 1.000 kardus," jelas dia.
BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
Dengan kemasan bervariasi dan praktis, Air mineral Alfu sendiri dijual dengan harga yang cukup ekonomis. Untuk kemasan per kardus mulai harga Rp28 ribu untuk botol ukuran 600 ml dan untuk kemasan gelas diharga Rp15 ribu per kardus. Dan untuk saat ini untuk wilayah pemasaran masih sekitar karesidenan Pekalongan.
"Untuk unit usaha sendiri selain menggandeng lulusan dari ponpes untuk ikut mengelola, kami juga mengajak wali santri untuk jadi agen disini hingga masyarakat sekitar. Dan sejauh ini untuk finansial, kehadiran Alfu sudah mampu menopang pembangunan ponpes hingga saat ini,"bebernya.
Pihaknya pun berharap usaha AMDK Al Fusha ini dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan mendukung program Kemandirian Pesantren.
"Dengan adanya usaha seperti ini, diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi sekitar," pungkasnya.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Tren Investasi Emas di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: