Investasi Hingga Rp1,7 Triliun di KEK Industropolis Batang, Allmed Medical Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja Loka

Investasi Hingga Rp1,7 Triliun di KEK Industropolis Batang, Allmed Medical Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja Loka

ALLMED MEDICAL Mulai Bangun Pabrik Canggih di KEK Industropolis Batang, Investasi Internasional Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal-Dok KITB-

BATANG, RADAR PEKALONGAN – PT Ace Medical Products Indonesia, anak usaha dari Allmed Medical asal Tiongkok, resmi memulai pembangunan pabrik alat kesehatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang. Proyek yang berdiri di atas lahan 24,8 hektare ini menyerap investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Direktur PT Ace Medical Products Indonesia, Hui Cui, menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekspansi bisnis di Asia Tenggara. “Kami ingin membangun industri alat kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya dalam acara groundbreaking.

BACA JUGA:Vendor MBG akan Dievaluasi, Bupati Batang: Jika Pelanggarannya Berat Bisa Dicabut Izinnya

Pabrik ini akan mengandalkan teknologi otomatisasi mutakhir, serta dilengkapi fasilitas sterilisasi EO digital berstandar internasional. Ditargetkan rampung pada April 2026, fasilitas ini diproyeksikan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal.

Presiden Direktur Allmed Medical, Cui Jinhai, menjelaskan alasan pemilihan lokasi di Batang karena kawasan ini berstatus Proyek Strategis Nasional, memiliki akses logistik yang baik, infrastruktur lengkap, serta proses perizinan yang efisien. “Kami optimis kawasan ini akan berkembang menjadi pusat manufaktur kelas dunia,” tuturnya.

BACA JUGA:Baru 6 Hari Kerja, Pengadilan Agama Batang Sudah Terima 98 Perkara Perceraian Pasca Lebaran

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. Jeffri Ardiyanto, menilai investasi ini sebagai bagian dari penguatan industri alat kesehatan nasional. Menurutnya, kehadiran Allmed di Indonesia akan memperluas akses teknologi medis serta membuka lebih banyak lapangan kerja.

Sementara itu, Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam kemudahan perizinan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. “Kami ingin kawasan industri ini tumbuh menjadi kawasan industri bersih dan ramah lingkungan,” katanya.

Direktur Kelembagaan dan Humas KEK Industropolis Batang, M. Fakhrur Rozi, menyatakan bahwa hadirnya investor global seperti Allmed menjadi bukti nyata bahwa Batang kini diperhitungkan di tingkat internasional. “Kami terus berbenah untuk menjadi pusat industri masa depan berbasis inovasi dan teknologi tinggi,” tandasnya. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: