90 Persen Guru Sudah Divaksin Booster
BATANG - PGRI Batang turut mendorong percepatan vaksin booster untuk guru. Hingga kini dari total sekitar delapan ribu guru, 90 persen di antaranya telah divaksin booster.
Hal ini seperti disebutkan Ketua PGRI Kabupaten Batang, M Arief Rohman. Dikatakannya, hal ini diharapkan mampu mendukung program PTM terbatas di tengah kenaikkan kasus Covid-19.
"Guru-guru yang sudah memenuhi syarat langsung kami arahkan untuk vaksinasi booster. Baik secara mandiri ataupun berkelompok melalui sekolah lewat Puskesmas setempat atau langsung di PSC 119," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (9/3/2022).
Menurut Arief, di tengah pelaksanaan kembali PTM terbatas 50 persen peran guru kembali diuji. Baik untuk memfasilitas siswa yang melaksanakan daring maupun PTM terbatas. "Guru tetap akan menjadi agen perubahan sesuai dengan kebijakan yang diatur pemerintah. Apalagi akhir-akhir ini covid-19 cukup tinggi, jadi ketika kebijakan ini berubah, kami akan tetap kawal demi anak-anak yang lebih sehat," imbuhnya.
Tak hanya menyiapkan pembelajaran kombinasi, pihaknya juga terus menanamkan penerapan prokes. Guru pun tetap berusaha memahami kondisi batin siswa. Tapi pihaknya berharap anak didiknya juga bisa tetap sehat di tengah pandemi Covid-19.
"Kami akan berusaha bagaimana anak tetap bisa mendapatkan materi pembelajaran dengan baik. Meskipun harus belajar secara daring dan PTM terbatas. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita tetap bisa menanamkan Prokes ke anak baik ketika di sekolah ataupun ke rumah," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
