Aaf Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Darurat

KOTA - Calon Wali Kota Pekalongan nomor urut 1, A Afzan Arslan Djunaid, meninjau lokasi kebakaran kios di komplek Pasar Darurat Patiunus, Kamis (8/10/2020). Kehadiranya ke lokasi tersebut karena adanya masukan dan informasi dari para pedagang yang melaporkan kondisi kebakaran di Pasar Darurat.

"Saya hadir ke sini untuk melihat langsung apa yang terjadi. Saya memang selalu ingin melihat ke lapangan untuk tahu kondisi seperti apa. Karena akan banyak pertanyaan dari masyarakat sehingga saya bisa memberikan jawaban dan alternatif solusi dari permasalahan yang ada," tuturnya.

Menurut Aaf, sapaan akrabnya, kondisi pasca kebakaran harus segera diatasi. Para pedagang yang kiosnya terbakar dan masih aktif berjualan, harus secepatnya dicarikan solusi. "Harus cepat ditangani agar mereka ini bisa secepatnya berjualan lagi dan mencari rezeki," tambah Aaf.

Sebab menurutnya, para pedagang yang menjadi korban peristiwa tersebut mengalami trauma. Setelah sebelumnya menjadi korban kebakaran Pasar Banjarsari, kini mereka kembali merasakan situasi yang sama di Pasar Darurat. "Teman-teman pedagang ini banyak yang trauma dan takut kalau terjadi untuk kedua kalinya. Tapi alhamdulillah kebakaran tidak membesar dan bisa segera ditangani sehingga tidak meluas," katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang Sri Muryati mengatakan bahwa kiosnya menjadi salah satu yang terbakar dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/10/2020) pagi tersebut. "Kios milik saya full terbakar semua tidak ada yang tersisa. Ini yang kedua kali saya mengalami peristiwa seperti ini setelah sebelumnya juga merasakanya saat ada di Pasar Banjarsari," tuturnya.

Dia berharap agar ada solusi cepat bagi pedagang yang kiosnya terbakar. Sehingga dia bisa kembali berjualan dan mencari rezeki. "Saya bingung tidak tahu harus berjualan di mana setelah ini. Padahal kebutuhan setiap hari ada terus menerus. Semoga ada solusi secepatnya bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran ini," harapnya perempuan yang membuka kios warung makan tersebut.(nul)

Sumber: