Disway award
iklan banner Honda atas

Haul Akbar Mbah Wali Tandur Ke 40, Tingkatkan Toleransi dan Membangun Persatuan dan Kesatuan

Haul Akbar Mbah Wali Tandur Ke 40, Tingkatkan Toleransi dan Membangun Persatuan dan Kesatuan

--

PANINGGARAN.RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ribuan Warga Paninggaran menghadiri Haul Akbar Mbah Wali Tandur ke 40 di kompleks Makam Mbah Wali Tandur, Desa Paninggaran, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan ini mengambil tema “Meningkatkan toleransi, menghargai keberagaman, membangun persatuan dan kesatuan demi terciptanya suasana damai dan harmonis.” 

Diketahui rangkaian acara haul akbar Mbah Wali Tandur ini dimulai sejak hari Kamis, 8 Mei 2025 dan akhir pada Sabtu 10 Mei 2025. 

Haul akbar ini menjadi bagian dari kegiatan yang selalu dinantikan oleh warga Paninggaran dan sekitarnya.

Dalam Sambutannya Kepala Desa Paninggaran Ir. Rusdiyono, menyampaikan puji syukur serta berterimakasih kepada panitia dan pengurus Makam Mbah Wali Tandur atas terselenggaranya kegiatan Haul Akbar Mbah Wali Tandur yang ke 40 ini.

"Puji syukur diberikan kesempatan, kita bisa menghadiri Haul Akbar Mbah Wali Tandur yg ke 40. Semoga acara ini memberikan manfaat kepada kita dan menambah takwa serta menambah cinta kita kepada Mbah Wali Tandur pada khoul yang ke 40 ini." Terangnya

Dirinya menambahkan bahwa Mbah Wali Tandur lahir sebelum era Walisongo. Beliau menyaksikan seluruh dakwah Walisongo yang teroganisir sehingga berkah bagi Warga Paninggaran pernah menyebarkan suatu ilmu yang di Desa Paninggaran dan bisa menjadi suri tauladan dan berdoa yang terbaik kepada Mbah Wali Tandur.

Selain itu Kepala Desa Paninggaran Ir. Rusdiyono, memberikan tanggapan isu perubahan iklim, ketahanan pangan, kesehatan bahwa Mbah Wali Tandur sudah mempeloporinya sejak dulu.

"Ketahanan pangan dan perubahan iklim tengah dipelopori Pemkab Pekalongan, Disini Desa Paninggaran yang pertama mempeloporinya termasuk kesehatan. Terimakasih kepada Ibu Bupati yang sudah memberikan kemudahan dalam semua aspek pelayanan." Imbuhnya

Kemudian Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ali Riza, M.Si menerangkan bahwa nama Mbah Wali Tandur tidak sembarangan diberikan. Pemberian ini dengan konteks Harmonisasi manusia dengan alam serta ketahanan pangan yang sudah diajarkan beliau sejak dahulu kala.

"Perlu adanya Harmonisasi manusia dengan alam yang sesuai ajaran Mbah Wali Tandur. Mbah Wali Tandur banyak memberikan ilmu yang luar biasa dalam ajaran islam seperti isu lingkungkan, ketahanan pangan, serta kesehatan." Imbuhnya

Lebih Lanjut, Drs. Ali Riza, M.Si mengajak semua yang hadir untuk mendoakan kepemimpinan Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati dalam memimpin Kabupaten Pekalongan diberikan kekuatan, keselamatan, dijauhkan dari marabahaya, dapat melaksanakan program yang bermanfaat seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

"Mohon doa restunya agar Bupati Pekalongan Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E, M.M beserta Wakil Bupati Pekalongan H. Sukirman, S.S, M.S dapat melaksanakan tugas yang amanah serta bermanfaat secara luas di kabupaten Pekalongan." Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: