3 PAC ISNU Kabupaten Pekalongan Resmi Dilantik, Tekankan Peran Intelektual NU
--
KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Tengah, Dr. Fakhrudin Aziz, Lc., M.S.I., resmi melantik tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU di Kabupaten Pekalongan untuk masa khidmat 2025–2028.
Acara pelantikan berlangsung di Ruang Rapat Gedung FTIK UIN KH. Abdurrahman Wahid, dengan PAC yang dilantik berasal dari Kecamatan Kajen, Tirto, dan Kedungwuni.
Dalam sambutan pelantikannya, Dr. Fakhrudin menekankan pentingnya peran ISNU dalam mencerminkan wajah Nahdlatul Ulama. Ia menyebut bahwa sebagai wadah kaum cendekiawan NU, ISNU memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk turut serta membangun peradaban.
“ISNU itu ya bagian dari NU. Maka peran kita bukan sekadar formalitas, tapi harus menjadi penggerak perubahan yang berbasis keilmuan dan integritas,” jelasnya.
Ia juga menyinggung perlunya kemandirian, terutama dalam bidang ekonomi dan sikap, agar ISNU tidak mudah terpengaruh oleh dinamika politik yang tidak sehat.
“ISNU harus menjadi kekuatan intelektual yang punya arah, menjadi agen perubahan dan transformasi keilmuan dalam tubuh NU,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PC ISNU Kabupaten Pekalongan, Dr. Nasrudin, M.Pd., menegaskan bahwa sejak ISNU lahir di Surabaya tahun 1999 dan ditetapkan sebagai badan otonom NU pada Muktamar ke-32 tahun 2010 di Makassar, tujuan utama organisasi ini tidak berubah.
“ISNU itu kerja-kerja ilmiah. Sederhana, tapi berdampak besar,” ujarnya.
Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., Rektor UIN Gus Dur yang juga menjadi penasihat PC ISNU Pekalongan, berharap agar program kerja yang disusun PAC ISNU ke depan fokus pada peningkatan kapasitas intelektual generasi muda NU.
“Saya ingin ISNU tampil kuat dan produktif, sebagaimana dulu saat saya menjadi bagian dari ISNU Kota Pekalongan,” kenangnya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pengurus PCNU Pekalongan, dewan penasihat dan dewan ahli dari tiga PAC ISNU yang baru saja dilantik. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Muhlisin, M.Ag., yang mewakili PCNU Pekalongan, menyampaikan apresiasinya.
“Seringkali kepengurusan hanya sebatas nama. Tapi saya harap ISNU yang baru ini bisa menunjukkan kiprah nyatanya,” kata Prof. Muhlisin.
Menariknya, acara juga menghadirkan narasumber dari Universiti Teknologi Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Norma Alias, yang membahas bagaimana pemanfaatan big data dapat memperkuat jaringan dan kontribusi ISNU dengan tema “Dari Tradisi ke Inovasi”.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

