Disway award
iklan banner Honda atas

Jaring Ikan di Rawa di Yosorejo, Nelayan Dari Boyoteluk Temukan Mayat

Jaring Ikan di Rawa di Yosorejo, Nelayan Dari Boyoteluk Temukan Mayat

Polisi dan PMI evakuasi mayat di rawa-rawa di Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Penemuan mayat laki-laki di rawa-rawa gegerkan warga Dukuh Sumurwetan, Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ini ditemukan di pinggiran rawa-rawa bekas area persawahan di desa itu, Sabtu sore, 6 Desember 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Mayat ini kali pertama dilihat oleh nelayan dari Desa Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, bernama Kirun (35). Sore itu, ia sedang menjaring ikan di rawa-rawa tersebut. 

Kirun awalnya mengira mayat itu adalah boneka. Namun, setelah didekati ternyata adalah sesosok jenazah dalam posisi tengkurap dengan kepala berada di bawah air dan kedua kaki mengambang di atas.

Baca juga:Kabur Berbulan-bulan, Pengelola Tabungan Sifitri di Wonokerto Ditangkap di Gunungkidul

Saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat, yang diteruskan ke kepala Desa Boyoteluk, dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sragi.

Polsek Sragi dan Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Pekalongan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu ditemukan mengenakan pakaian lengkap.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, membenarkan, adanya penemuan mayat di Siwalan. 

"Kami telah mengevakuasi jenazah berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di rawa-rawa Desa Yosorejo," kata dia. 

Disebutkan, identitas korban saat ditemukan belum diketahui. Mayat itu dievakuasi ke RSUD Kraton untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan pemeriksaan awal dari tim dokter RSUD Kraton, diperoleh kesimpulan sementara, waktu kematian diperkirakan 4 hingga 5 hari sebelum ditemukan. Ditandai dengan pembusukan lengkap. 

Petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga kuat meninggal akibat tenggelam.

Polres Pekalongan kini berkoordinasi dengan tim Identifikasi dan PMI untuk melacak identitas korban. 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: