Pengaruh Bantal dan Tempat Tidur terhadap Jerawat Wajah yang Sering Diabaikan Banyak Orang!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pengaruh bantal dan tempat tidur terhadap jerawat wajah kerap diabaikan dan dianggap sepele. Padahal keduanya memiliki dampak besar terhadap kondisi kulit.

Saat tidur, wajah bersentuhan langsung dengan bantal dan sprei. Jika permukaan ini tidak bersih, minyak, kotoran, dan bakteri akan mudah berpindah ke kulit wajah dan menyumbat pori-pori. Hasilnya, jerawat bisa muncul atau semakin meradang tanpa disadari.

Artikel ini akan membahas mengenai bagaimana bantal dan tempat tidur dapat mempengaruhi jerawat pada wajah dan cara mengatasinya secara efektif. Simak penjelasan berikut!

Mengapa Bantal dan Tempat Tidur Bisa Picu Jerawat?

Tidur seharusnya menjadi momen pemulihan kulit. Namun, jika area tidur tidak higienis, justru akan memperburuk masalah kulit. Berikut beberapa penyebab utamanya:

BACA JUGA:Tips and Trick Menutupi Bekas Jerawat Kehitaman atau Jerawat Kemerahan

BACA JUGA:Wajah Breakout? Coba Rekomendasi Skincare untuk Kulit Berjerawat yang Aman dan Cocok untuk Pemula

Penumpukan Kotoran dan Bakteri

Bantal dan sprei yang jarang dicuci bisa menjadi tempat menumpuknya keringat, minyak, debu, serta sel kulit mati. Kondisi ini mendukung pertumbuhan bakteri yang memicu jerawat.

Gesekan dari Kain Kasar

Gesekan dari kain sintetis atau kasar dapat mengiritasi kulit, terlebih saat kamu sering berpindah posisi saat tidur. Iritasi ini bisa menyebabkan jerawat mekanik.

Residu Deterjen dan Produk Perawatan

Sisa sabun cuci, pelembut pakaian, atau bahkan produk rambut yang menempel di kain dapat menyebabkan peradangan pada kulit wajah yang sensitif.

Kasur yang Tidak Dibersihkan Secara Rutin

Kasur bisa menyimpan tungau, debu, dan bakteri jika tidak dibersihkan secara berkala. Semua ini bisa berpindah ke kulit saat tidur dan memicu jerawat.

Cara Mengurangi Pengaruh Negatif dari Bantal dan Tempat Tidur

Sumber: