Batang Run 2025: Kolaborasi Sport Tourism dan Edukasi Kesadaran Pajak

BATANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, bersiap menggelar sebuah even wisata olahraga atau sport tourism yang mengusung konsep berbeda, Batang Run 2025 “Clean Industrial City Powered”.

Even ini tidak hanya menyajikan perlombaan lari, tetapi juga diintegrasikan dengan kampanye kepatuhan pajak yang menyasar partisipasi masyarakat luas.

Melalui perpaduan antara olahraga, wisata, dan kesempatan memenangkan hadiah menarik seperti sepeda motor, sepeda, hingga mesin cuci, even ini diharapkan mampu menarik minat publik sekaligus mengedukasi tentang pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Batang, Sri Purwaningsih, menjelaskan bahwa even ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda. Menurutnya even ini tidak hanya mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga mendongkrak perekonomian lokal.

BACA JUGA:Bupati Faiz Raih Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen Bangun UMKM dan SDM Lokal Batang

BACA JUGA:Disambangi Bupati Faiz, Warga Jatisari Subah Berharap Batang Miliki Kampus Negeri

“Melalui Batang Run 2025, kami tidak hanya mempromosikan keindahan dan potensi wisata Batang, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan. Para peserta akan mendapat pengalaman wisata yang unik, sambil turut serta dalam gerakan sadar pajak,” ujar Sri Purwaningsih, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendapatan BPKPAD Batang, Anisah.

Pendaftaran untuk Batang Run 2025 telah ditutup dengan jumlah peserta mencapai 1.000 pelari. Even ini akan digelar pada Minggu (14/9/2025). Para peserta dapat mengambil race kit pada Sabtu (13/9/2025) di Pendopo Kabupaten Batang, mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Tidak hanya lomba lari, even ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai aktivitas pendukung, seperti senam Zumba, penampilan band lokal, dan integrasi dengan acara Gebyar Sadar Pajak untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak kendaraan bermotor.

Yang menarik, dalam even ini juga akan diadakan pengundian door prize dari program Gebyar Sadar Pajak Batang 2025. Hadiah yang disediakan sangat beragam, mulai dari sepeda motor, sepeda, lemari es, hingga mesin cuci.

Batang Run 2025 menawarkan tiga kategori lomba. Pertama, kategori lari 5K untuk putra dan putri, dengan total hadiah juara 1 senilai Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta, dan juara 3 Rp 750.000.

Kedua, kategori 10K untuk putra dan putri, dengan hadiah yang lebih besar, yakni juara 1 Rp 2 juta, juara 2 Rp 1,5 juta, dan juara 3 Rp 1 juta. Ketiga, kategori Best Costume, dengan hadiah juara 1 Rp 1 juta, juara 2 Rp 750.000, dan juara 3 Rp 500.000.

“Kami sengaja menyelipkan kategori Best Costume untuk menambah unsur hiburan dan kreativitas. Peserta tidak hanya datang untuk serius berlari, tetapi juga dapat mengekspresikan diri dengan kostum yang unik dan menarik,” tambah Anisah.

Anisah juga memaparkan bahwa sport tourism terbagi dalam dua kategori besar. Pertama, hard sport tourism, yang berskala internasional dan sangat kompetitif, seperti Olimpiade atau Asian Games. Kedua, soft sport tourism, yang bersifat rekreatif dan terbuka untuk partisipasi masyarakat umum.

Sumber: