Disway award
iklan banner Honda atas

Dampak Rob, Produksi Bunga Melati di Pekalongan Anjlok

Dampak Rob, Produksi Bunga Melati di Pekalongan Anjlok

Akibat tergenang banjir rob, kebun melati di pesisir Kabupaten Pekalongan tak lagi produktif.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Banjir rob yang kerap menggenangi lahan pertanian di kawasan pesisir Kabupaten Pekalongan menyebabkan produksi bunga melati menurun drastis, bahkan tidak jarang petani mengalami gagal panen.

Petani bunga melati Desa Pait, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Mujiyah, Rabu, 26 November 2025, mengatakan, banjir rob yang kerap menerjang lahan kebun melati di bantaran Kalikangkung Desa Pait, menyebabkan pohon melati layu, kualitas menurun, serta hasil panen anjlok hingga gagal panen.

Ia menjelaskan, jika kondisi normal atau tidak terkena rob maupun hama, sekali panen bisa mencapai sekitar 10 kilogram. 

"Pas musim rob atau diserang ulat, hasil petik melati tidak lebih dari 5 kilogram," kata dia.

Baca juga:Desa Blacanan di Pekalongan Tahunan Terendam Banjir Rob, Aktivitas Warga Sulit, Ekonomi Terjepit

Menurutnya, sekitar sepekan terakhir harga bunga melati berkisar di bawah Rp100 ribu perkilogram. Sedangkan saat hari raya dan kebutuhan perusahaan teh tinggi, harga bunga melati di tingkat petani mencapai Rp350 ribu perkilogram.

Sawah Tidak Produktif

Selain memengaruhi produktivitas tanaman melati, rob juga berdampak pada lahan pertanian lainnya seperti persawahan. 

Di Desa Depok, Kecamatan Siwalan, misalnya, sawahnya sudah lama tidak produktif akibat rob yang terus menggenang. 

“Sejak tahun 2020, sawah-sawah di sini sudah tidak bisa ditanam lagi. Totalnya sekitar 150 hektar yang tidak bisa diolah,” kata Kepala Desa Depok, Hadi Suwitno.

Sebagian warga mencoba memanfaatkan lahan tergenang itu untuk kolam ikan dengan waring, namun sebagian besar dibiarkan begitu saja. 

Akibat kehilangan lahan pertanian, banyak warga beralih profesi. 

“Ada yang jadi buruh, ada juga yang mencari ikan, bahkan ada yang menganggur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: