Disway award
iklan banner Honda atas

Tiga Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Batang, Diduga Bermula Saat Waktu Salat Jumat

Tiga Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Batang, Diduga Bermula Saat Waktu Salat Jumat

Petugas damkar Batang berusaha memadamkan tiga kapal nelayan yang terbakar di pelabuhan setempat.-Dony Widyo -

BATANG - Tiga unit kapal nelayan hangus dilalap si jago merah di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan BATANG, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2024) siang. Api diduga mulai berkobar saat warga setempat sedang menunaikan ibadah salat Jumat, membuat kawasan itu sepi dari aktivitas.

Menurut Kasatpolairud Polres Batang IPTU Eko Nugrahananto, pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 12.00 WIB. "Saat laporan masuk, kita langsung bergerak ke TKP, yaitu di TPI 1. Satu kapal sudah terbakar cukup hebat," kata Eko saat dikonfirmasi di lokasi.

Api Merambat Cepat, Kapal Berdempetan Jadi Kendala

Sesampai di lokasi, petugas menemukan situasi yang sulit. Posisi kapal-kapal yang saling berhimpitan membuat api dengan cepat menjalar ke dua kapal di sebelahnya.

"Dari pantauan sementara, tiga kapal terdampak. Satu kapal di tengah adalah yang pertama terbakar, lalu merambat ke samping kiri dan kanan," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Batang Paparkan Strategi Transformasi Daerah Menuju Pusat Industri dan Jasa

BACA JUGA:Rob di Batang Makin Parah, Rizal Bawazier Minta Pemerintah Pusat Ambil Tindakan

Proses pemadaman pun dinilai tidak mudah. Material kapal yang umumnya kayu dan fiberglass memperparah kobaran api. "Kondisi kapal yang berdempetan jadi kendala terbesar. Damkar berusaha keras mencegah api merembet ke kapal lain," jelas Eko.

Dua Unit Damkar Dikerahkan, Penyebab Masih Diselidiki

Untuk mengatasi kebakaran, sedikitnya dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Upaya pemadaman juga dibantu oleh relawan dan para nelayan setempat. "Pemadaman dilakukan bersama-sama dengan damkar, relawan, dan masyarakat," tutur Eko.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih menjadi tanda tanya. Polisi menyatakan belum dapat memastikan sumber api dan masih melakukan penyelidikan mendalam. "Penyebab belum bisa disampaikan, masih dalam proses pendalaman," tegas Eko.

Saksi: Kawasan Sepi karena Hari Jumat

Kesaksian seorang pekerja galangan kapal, Wahid, mengonfirmasi bahwa kejadian berlangsung saat kawasan pelabuhan sedang lengang. "Saya tahu dari teman yang kerja di galangan depan. Waktu kejadian lagi sepi, pas jam Jumatan. Hari Jumat memang libur kerja," cerita Wahid.

Wahid mengaku langsung menuju lokasi karena khawatir dengan area kerjanya. "Waktu sampai, sudah dua kapal terbakar dan mulai merambat ke ketiga. Alhamdulillah, tempat kerja kami aman," ujarnya lega.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Tim gabungan masih mendata kerugian material dan melakukan proses identifikasi terhadap para pemilik kapal yang menjadi korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait