Pasien Ditemukan Meninggal di Toilet RSUD Kajen
Unit Reskrim Polsek Karanganyar dan tim Inafis Polres Pekalongan olah TKP temuan pasien meninggal di toilet RSUD Kajen, Selasa, 9 Desember 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Seorang pasien lanjut usia ditemukan meninggal dunia di salah satu toilet RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, Selasa pagi, 9 Desember 2025.
Korban merupakan pasien rawat jalan di poli jantung berinisial K (74), warga Desa Larikan, Kecamatan Doro.
Berdasarkan keterangan saksi, korban K (74), pada Senin, 8 Desember 2025, pukul 08.30 WIB, diantar oleh keluarganya untuk berobat penyakit jantung di RSUD Kajen.
Keluarga yang mengantarnya sempat meninggalkan korban untuk bekerja. Pada siang harinya, keluarganya datang untuk menjemput, namun korban tidak ditemukan.
Pencarian pun dilakukan dengan melibatkan pihak rumah sakit. Namun, pencarian hingga malam hari tidak membuahkan hasil.
Baca juga:Geger! Sugiono Meninggal di Depan Rumah Warga di Desa Bojong Lor
Baru pada keesokan harinya, seorang cleaning service RSUD Kajen, Toraji, curiga karena salah satu pintu toilet dekat poli umum terkunci dan tidak dapat dibuka.
Setelah didobrak, korban ditemukan sudah meninggal dunia, terbaring miring ke kanan di lantai dekat kloset. Pihak cleaning service dan satpam segera melaporkan penemuan ini ke Polsek Karanganyar.
Polsek Karanganyar bersama Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Pekalongan dan dokter RSUD Kajen segera melakukan olah TKP.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, menerangkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim dokter, ditemukan lebam pada pinggul korban yang diperkirakan sudah lebih dari 18 jam meninggal.
"Korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung menahun dan saat ditemukan masih memegang nomor antrean periksa," terang dia.
Ipda Warsito mengatakan, berdasarkan temuan di lokasi dan hasil visum luar, korban diduga meninggal mendadak saat buang air besar akibat penyakit dalam yang dideritanya.
"Kami pastikan tidak ditemukan adanya unsur pidana dalam peristiwa ini. Pihak keluarga korban telah menerima dengan ikhlas kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi," ujar dia.
Sementara itu, Humas RSUD Kajen, Hanun, menerangkan, pasien K, warga Dukuh Larikan Barat, Desa Larikan, Kecamatan Doro, datang ke RSUD Kajen untuk melakukan pemeriksaan di Poliklinik Jantung Rawat Jalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

