Disway award
iklan banner Honda atas

Pasar Tradisional di Pekalongan Lesu, Harga Cabai Setan Tembus Rp 105 Ribu/Kg

Pasar Tradisional di Pekalongan Lesu, Harga Cabai Setan Tembus Rp 105 Ribu/Kg

Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf bersama Bupati Fadia Arafiq dan unsur Forkompinda pantauan harga di Pasar Induk Kajen, Rabu, 10 Desember 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pedagang di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengaku kondisi pasar justru sepi pembeli, sementara harga komoditas naik sejak awal Desember 2025.

Harga cabai setan di Pasar Induk Kajen, tembus Rp105 ribu perkilo. Naik hampir dua kali lipat. cabai-cabai jenis lainnya juga mengalami kenaikan. 

Dwi Setyowati (43), pedagang sayur di Pasar Induk Kajen, ditemui disela-sela pantauan Forkompinda, Rabu, 10 Desember 2025, mengungkapkan, seluruh jenis cabai mengalami lonjakan harga cukup tinggi. 

Rawit hijau saat ini dijual Rp40 ribu perkilo, cabai besar naik dari Rp40 ribu jadi Rp60 ribu. Sementara rawit merah atau cabai setan tembus Rp100 ribu hingga Rp105 ribu perkilo.

Baca juga:Cuaca Esktrem, Harga Cabai Dan Sayuran di Pekalongan Naik

"Semua cabai naik. Setan naiknya yang tinggi, makanya saya ndak kulakan," kata Dwi.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan. Justru stok cabai di pasaran tergolong melimpah. 

Ia memperkirakan, cuaca ekstrem selama beberapa pekan terakhir menjadi pemicu utama kenaikan harga.

"Stok banyak, mungkin karena cuaca," ujarnya.

Selain cabai, Dwi menyebut beberapa komoditas sayuran lain juga mengalami kenaikan. Tomat dari harga Rp8 ribu perkilo jadi Rp12 ribu perkilo, wortel dari Rp8 ribu jadi Rp16 ribu, dan timun dari Rp6 ribu jadi Rp10 ribu perkilo.

"Terong dari Rp8 ribu jadi Rp10 ribu, seledri naik dari Rp20 ribu menjadi Rp40 ribu perkilo, dan kubis naik dari Rp4 ribu jadi Rp6 ribu," terang dia.

Kenaikan harga juga terjadi pada produk bawang merah dan bawang putih. Menurutnya, harga bawang merah tembus di Rp50 ribu perkilo, sebelumnya di kisaran Rp 35 ribu perkilo hingga Rp40 ribu perkilo. "Bawang putih Rp40 ribu," ucap dia.

Sementara itu, tingginya harga cabai membuat sebagian besar pembeli mulai menyesuaikan jumlah pembelian. Mereka terpaksa mengurangi porsi belanja karena tidak sanggup membeli dalam jumlah biasa.

"Pembeli mengurangi beli cabai. Soalnya mahal. Yang tadinya beli seperempat, sekarang cuma satu ons," tutur Dwi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: