Karnaval Siaga pangkalan MI NU Takhassus Karangjati, Tampilkan Kreativitas Daur Ulang & Peran Aktif Wali Murid
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pangkalan MI NU Takhassus Karangjati yang berlokasi di Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, menggelar kegiatan Karnaval Siaga dengan mengusung tema “Bintang Masa Depan untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkeliling desa Karangjati menggunakan rute jalan kaki dan melibatkan seluruh peserta siaga serta wali murid.
Dalam karnaval tersebut, para nanda siaga tampil mengenakan beragam kostum kreatif berbahan daur ulang. Selain karnaval, rangkaian kegiatan juga diisi dengan lomba fashion show bagi Siaga serta lomba garnish buah dan sayur yang dikhususkan untuk wali murid.
Kamabigus MI NU Takhassus Karangjati, Asep Awaludin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Gudep Mantap yang berisi berbagai perlombaan dan aktivitas kreatif.
“Kami melaksanakan lomba karnaval siaga, fashion show dengan kostum daur ulang untuk nanda Siaga, serta lomba garnish yang diikuti oleh wali murid,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan seni, khususnya bagi para peserta siaga. Kegiatan ini juga masuk dalam program kurikuler karena selaras dengan kurikulum yang saat ini diterapkan di madrasah.
“Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, antusiasme peserta siaga sangat baik. Peserta siaga berasal dari kelas 1 hingga kelas 4, dengan sebagian lomba diikuti perwakilan dan sebagian lainnya melibatkan seluruh pesert asiaga” tambahnya.
Asep berharap ke depan kegiatan serupa dapat diselenggarakan dengan lebih matang, baik dari segi kriteria lomba, sistem penilaian juri, penataan kegiatan, hingga peningkatan kualitas berdasarkan pengalaman pelaksanaan tahun ini.
Sementara itu, Ketua Pengurus Ranting NU (PRNU) Desa Karangjati, Muhammad Arwani, menilai kegiatan Gudep Mantap ini berlangsung cukup meriah dan mendapat respons positif dari peserta siaga maupun wali murid. Meski baru pertama kali digelar dengan keterbatasan dana, kegiatan tersebut dinilai sukses dan memiliki potensi untuk dikembangkan agar lebih meriah di masa mendatang.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mensekolahkan anak-anaknya di MI NU Takhassus Karangjati.
“Kami berharap jumlah peserta didik terus bertambah, mengingat saat ini MI NU Takhassus Karangjati masih sampai kelas 4. Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” ungkapnya.

--
Antusiasme juga datang dari wali murid. Nurbanati Sa’adah, wali murid kelas 2, menyampaikan bahwa lomba garnish menjadi pengalaman pertamanya terlibat langsung dalam kegiatan sekolah.
Ia menilai kegiatan ini mampu memotivasi wali murid dan anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi, baik dalam pembuatan kostum karnaval maupun persiapan lomba.
“Kegiatan ini juga mempererat komunikasi antar wali murid. Kami jadi sering berkoordinasi dan berlatih bersama hampir setiap malam. Alhamdulillah, hasilnya di luar dugaan, kelompok kami berhasil meraih juara pertama meski tanpa pengalaman sebelumnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

