Disway award
iklan banner Honda atas

5 Kelemahan Motor Matic yang Harus Kamu Ketahui Dibandingkan dengan Motor Bebek, Yakin Masih Tertarik

5 Kelemahan Motor Matic yang Harus Kamu Ketahui Dibandingkan dengan Motor Bebek, Yakin Masih Tertarik

5 Kelemahan Motor Matic yang Harus Kamu Ketahui Dibandingkan dengan Motor Bebek, Yakin Masih Tertarik--Instagram/maticxpert

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jika kamu tertarik ingin membeli motor matic, informasi mengenai kelemahan motor matic ini penting kamu ketahui.

Saat ini, di pasar motor Indonesia didominasi oleh motor-motor matic, dan berasal dari pabrikan ternama, seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.

Banyak yang tertarik dengan motor matic, karena motor matic dianggap lebih simple digunakan, baik oleh perempuan ataupun laki-laki.

Namun, dibalik kepraktisannya, ternyata ada beberapa kelemahan motor matic yang jarang disadari, kira-kira apa saja ya?

BACA JUGA:Toyota Agya Bekas Masih Menjadi Mobil LCGC Andalan di Indonesia, Harganya Terjun Bebas Cocok untuk Mobil Perta

BACA JUGA:Jadi 3 Varian, Bedah Honda PCX 160cc 2025: Beda Harga, Beda Fitur!

1. Harga Suku Cadang Lebih Mahal

Kelemahan motor matic, yang pertama adalah cenderung memiliki harga suku cadang yang lebih mahal, jika dibandingkan dengan motor bebek.

Ini disebabkan, karena teknologi yang digunakan juga lebih modern dan lebih canggih dari motor bebek, tentu saja harganya berbeda.

Motor matic sendiri, sudah menggunakan sistem transmisi otomatis yang lebih kompleks, sehingga produksinya lebih tinggi dari motor bebek.

BACA JUGA:Ternyata Gampang Banget, Inilah 5 Cara Merawat Mesin Motor yang Benar, Mesin Tetap Halus!

BACA JUGA:Julukannya Sebagai Motor Sejuta Umat, New Honda Beat 2024 Hadir dengan Desain yang Semakin Memukau!

2. Bobotnya Lebih Berat

Selanjutnya, motor matic memiliki bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan motor bebek, ini bisa membuat motor matic sulit dikendalikan oleh orang yang memiliki tubuh kecil.

Jika berhadapan dengan medan yang sulit, tentu saja ini akan menjadi masalah, karena motor matic menjadi sulit untuk dikendalikan.

Selain itu, bobot motor matic yang lebih berat juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakarnya, yaitu menjadi lebih boros.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait