- Investasi: hingga 5 tahun
- Agunan: Tidak wajib (hingga Rp 100 juta bisa tanpa agunan tambahan)
- Akad: Murabahah/Ijarah/Musyarakah (sesuai kebutuhan nasabah)
- Pencairan: Langsung ke rekening BSI milik nasabah
- Biaya tambahan: Bebas biaya provisi dan administrasi
BACA JUGA:Haul Akbar Mbah Wali Tandur Ke 40, Tingkatkan Toleransi dan Membangun Persatuan dan Kesatuan
BACA JUGA:KUR BSI 2025: Solusi Pembiayaan Syariah Hingga Rp 500 Juta untuk UMKM
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan?
KUR Mikro BSI menyasar pelaku usaha mikro yang telah memenuhi kriteria berikut:
1. WNI dan berusia produktif
2. Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima pinjaman produktif dari bank lain
4. Tidak memiliki kredit macet
5. Memiliki legalitas usaha berupa NIB, SKU, atau surat keterangan usaha
6. Memiliki NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta
Program ini juga terbuka bagi pelaku usaha rumah tangga, pedagang pasar, mitra driver online, reseller, hingga alumni pelatihan kewirausahaan.
BACA JUGA:Cair Rp 100 Juta! KUR Mandiri Cocok Untuk UMKM Agar Bisa Go Global!