Cegah Warganya Mudik, Bupati Anggarkan Rp 500 Juta

Kamis 16-04-2020,10:25 WIB

"Jangan lupa ini hanya alokasi anggaran. Jika tidak terpakai semua akan kembali ke pemerintah. Termasuk yang terdekat di Kota Semarang, misal diberlakukan hal yang sama akan dibicarakan lebih lanjut," timpalnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, guna melakukan pemantauan pemudik, Pemkab telah menempatkan tiga posko pantau pemudik. Pantuan dilakukan Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Keberadaan posko itu yaitu di Terminal Boja, Bundaran Sukorejo, dan Stasiun Kereta Api Weleri.

"Saat pantau, petugas dibekali alat pengecekan suhu tubuh dan alat kesehatan lain. Jika ada yang dicurigai akan dilakukan imbauan khusus dan pendampingan oleh petugas," terangnya.

Ferinando juga menghimbau masyarakat supaya tidak memberikan stigma buruk dan mengucilkan keluarga pasien yang positif Covid-19. Ia juga berharap masyarakat bisa saling membantu dan mengarahkan mereka untuk isolasi serta menyuplai makanan dan kebutuhan sehari-hari.

"Jadi meraka tidak keluar dan membaur dengan masyarakat. Sehingga bisa tetap isolasi dan dipantau kesehatanya selama 14 hari. Bagi masyarakat jika tidak ada keperluan mendesak tidak keluar rumah. Jika terpaksa keluar, harus pakai masker. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait