Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kota Pekalongan Supriono menyebut, pihaknya turut aktif dalam mendorong percepatan digitalisasi UMKM di daerah, dengan memanfaatkan platform belanja online.
Pihaknya mencatat saat ini ada sekitar 48.774 jumlah UMKM di Kota Pekalongan, dimana 3.926 merupakan pelaku UMKM Batik. Setiap tahunnya ada sekitar 170 UMKM yang difasilitasi ke digitalisasi UMKM. Dimana untuk tahun 2025 ini, pihaknya bakal menggelar sebanyak 2 kali pelatihan.
"Hadirnya platform belanja online seperti Shopee ini, tentunya harus kita manfaatkan dan dukung. Karena lewat platform ini, UMKM yang mungkin bahkan masih merintis seperti reseller ini, bisa lebih menjangkau pasar yang lebih luas meski modal terbatas," pungkas lelaki yang kerap disapa Pak Pri ini. (Nov)