Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital Itu Penting, Ini Alasannya
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Menjaga kesehatan mental di era digital bukanlah hal mudah. Di tengah derasnya arus informasi dan eksistensi media sosial, banyak orang mulai merasakan stres, kelelahan mental, hingga kecemasan berlebih.
Hal ini diperparah dengan kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan kehidupan orang lain yang tampak sempurna di layar. Untuk itulah penting bagi kamu mempraktikkan langkah-langkah sederhana demi melindungi kewarasan dan ketenangan batin.
Artikel ini akan membahas mengenai beberapa cara menjaga kesehatan mental di era digital yang penting diketahui terutama bagi generasi Z yang saat ini sudah banyak bergantung pada teknologi.
BACA JUGA:Begini Cara Bikin Jus yang Bagus untuk Kesehatan Kulit, Pakai 2 Jenis Buah Sayur Ini
1. Batasi Waktu Penggunaan Teknologi dan Media Sosial
Paparan berlebih terhadap layar bisa membuat pikiran jenuh dan emosi tidak stabil.
- Tetapkan batas waktu harian untuk menggunakan gadget dan aplikasi sosial.
- Gunakan fitur timer atau mode fokus di ponsel untuk mengingatkan waktu penggunaan.
- Matikan notifikasi agar kamu tidak terganggu oleh pesan yang tidak mendesak.
- Hindari kebiasaan scroll tanpa tujuan yang sering memicu perbandingan sosial.
2. Lakukan Detoks Digital Secara Berkala
Memberi jarak dari dunia digital memberi ruang untuk bernapas lebih tenang.
- Luangkan waktu tanpa gadget minimal satu hari dalam seminggu.
- Gunakan waktu offline untuk aktivitas menyenangkan seperti membaca, memasak, atau berjalan kaki.
Detoks digital terbukti meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan kecemasan.
3. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Tubuh yang aktif mendukung kestabilan emosi dan kesehatan mental.
- Lakukan aktivitas fisik ringan seperti yoga, jalan pagi, atau bersepeda.
- Jadikan olahraga sebagai rutinitas harian, minimal 30 menit per hari.
Aktivitas fisik membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood secara alami.
4. Perkuat Koneksi Sosial Secara Langsung
Teknologi bisa menghubungkan, tapi tidak bisa menggantikan sentuhan nyata.
- Jadwalkan waktu untuk bertemu langsung dengan teman atau keluarga.
- Saling mendengarkan dan berbagi cerita secara langsung mampu memperkuat dukungan emosional.
- Jangan biarkan relasi sosial hanya bergantung pada pesan instan atau media sosial.
5. Praktikkan Mindfulness dan Teknik Relaksasi
- Tenangkan pikiran lewat kesadaran akan saat ini.
- Mulailah dengan meditasi 5–10 menit setiap pagi atau sebelum tidur.
- Latih pernapasan dalam untuk menenangkan tubuh saat merasa panik atau cemas.
Fokus pada saat ini agar pikiran tidak dipenuhi kekhawatiran masa depan atau penyesalan masa lalu.
6. Saring dan Pilih Konten Positif
Lingkungan digital juga menentukan kualitas mental kamu.
- Unfollow akun yang membuat kamu merasa buruk terhadap diri sendiri.
- Ikuti akun yang memberi inspirasi, edukasi positif, atau konten yang mendamaikan pikiran.
- Jadikan media sosial sebagai tempat bertumbuh, bukan beban.
7. Jaga Kualitas Tidur dan Cari Bantuan Jika Dibutuhkan
- Tidur yang cukup adalah fondasi bagi ketahanan mental.
- Hindari penggunaan layar minimal satu jam sebelum tidur.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang.