*Mendaftar ke KPU Naik Ojol
*Deklarasi di Kantor DPC PDI Perjuangan
KENDAL - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tino Indra Wardono -Mukh Mustamsikin siap bekerja tim untuk mewujudkan Kendal lebih makmur dan sejahtera. Bahkan keduanya ingin mereformasi birokrasi, pemberdayaan desa, perekonomian rakyat, dan perbaikan layanan jasa publik.
"Saya dan Pak Mustamsikin mohon doa restu dari masyarakat Kendal, semoga Kendal lebih maju dan sejahtera. Kami akan berjuang memenangkan Pilkada," kata Tino Indra Wardono Calon Bupati Kendal, saat jumpa pers di teras Rumah Pintar Pemilih KPU, Minggu (6/9) pagi, usai mendaftarkan diri ke KPU Kendal bersama pasangannya Calon Wakil Bupati Kendal Mukh Mustamsikin.
Keduanya datang ke KPU naik ojek online (Ojol) usai deklarasi di Kantor DPC PDI Perjuangan. Mereka didampingi pimpinan partai politik pengusung dan puluhan relawan. Tino-Mustamsikin diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tino kader PDI Perjuangan dan Mustamsikin ketua DPC PPP Kendal. Mereka tiba di kantor KPU Kendal sekitar pukul 10.00 WIB.
Calon Wakil Bupati Muh Mustamsikin mengatakan, siap bekerja keras, supaya bisa keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Kendal 9 Desember mendatang. Pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah pemenangan. "Kami punya visi dan misi yang sama, yakni ingin menjadikan masyarakat Kendal lebih sejahtera, maju, dan makmur. Kami ingin mensejahterakan warga baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya," ungkapnya.
SOLID DAN TEGAK LURUS MENANGKAN TIM
Deklarasi Paslon Cabup Kendal-Cawabup Kendal Tino Indra Wardono dan Mustamsikin yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP digelar di Kantor DPC PDIP Kendal, sebelum pasangan tersebut mendaftarkan diri ke KPU Kendal. Dalam deklarasi itu juga dilakuka pemotongan tumpeng dan do'a.
Ketua DPC PDI Perjuangan H Akhmat Suyuti meminta partai pengusung pasangan Tino-Mustamsikin (TIM) solid bergerak untuk memenangkan pasangan TIM di Pilkada Kendal. "Saya juga minta partai pengusung untuk tegak lurus, bersinergi dan melakukan konsolidasi agar bisa memenangkan pasangan TIM," katanya. Deklarasi dihadiri pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, pengurus DPW PPP Jawa Tengah, pengurus DPC PDI Perjuangan Kendal, pengurus DPC PPP Kendal dan Ketua DPD Hanura Kendal Hilmi Asbara. Pasangan TIM juga didukung oleh para ustad, kyai dan Ketua PCNU Kendal serta partai non parlemen Hanura.
Sekrataris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan, periodesasi Pilkada selalu bergulir. Pada Pilkada tahun ini, PDI Perjuangan berkoalisi dengan PPP mengusung Tino-Mustamsikin. Hal ini sama halnya mengulang masa lalu tahun 2010. "Dalam konteks sisi pemahaman agama dan pemerintahan lebih menang Mustamsikin. Tino bisa berbagi dengan Mustamsikin dan jangan takut belajar dan bertanya," ujarnya.
Bambang menyatakan, tidak majunya petahana di Pilkada tahun ini, itu artinya pasangan Tino-Mustamsikin sudah menang 50 persen. Menurutnya, tidak majunya petahana maka menjadi kesempatan bagi PDIP dan PPP untuk merangkul seluruh elemen masyarakat. "Yakni bekerja dan berjuang untuk membawa misi kesejahteraan rakyat kendal," tandasnya. (lid)