Pro kontra rencana lima hari sekolah ini mencuat di fokus grup diskusi (FGD) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan di Aula C Dindikbud, Jumat, 18 Juli 2025.
Dukungan pelaksanaan lima hari sekolah diantaranya muncul dari perwakilan guru, Formasi, PGRI dan lainnya. Sementara penolakan diantaranya berasal dari LP Maarif NU, Kemenag, dan Badqo TPQ Kabupaten Pekalongan.