Partisipasi Pilkada Ditarget 75 Persen

Jumat 20-12-2019,12:55 WIB

SAMPAIKAN MATERI - Ardi Lutfiarso Kasi Bina Politik dan Hubungan Antarlembaga Kesbangpol Kendal, sampaikan materi di Rapat Koordinasi Pengawasan dengan Stakeholder Pemilu Tahun 2019.

KENDAL - Pemilihan Umum (Pemilu) dikatakan sukses bila terjaganya situasi kondusif, partisipasi pemilihnya tinggi, dan terpilih pemimpin yang sesuai harapan masyarakat. Karena itu, Pilkada Kendal 2020 ditarget mampu menghasilkan partisipasi pemilih hingga 75 persen.

"Targetnya pada Pilbup nanti, partisipasi pemilih bisa mencapai 75 persen. Target ini lebih tinggi dari Pilbup lalu yang partisipasi pemilihnya sebesar 67,62 persen," kata Ardi Lutfiarso, Kasi Bina Politik dan Hubungan Antarlembaga Kesbangpol Kendal, saat jadi narasumber Rakor Pengawasan dengan Stakeholder Pemilu Tahun 2019, di Hotel Sae inn, Kamis (19/12).

Ardi mengatakan, Pemkab Kendal mendukung penuh pelaksanaan Pilbup. Selain anggaran cukup besar, dukungan juga diwujudkan dengan membentuk Desk Pilkada yang menggandeng pihak Polres dan Kodim Kendal, guna memastikan Pilkada berjalan lancar. "Anggaran yang diberikan untuk KPU dan Bawaslu Kendal jumlahnya cukup besar, maka masyarakat supaya ikut menentukan penggunaan anggaran tersebut," terangnya..

Pemateri lainnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kendal, Ubaidillah mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2019 kemarin berjalan sukses. Hal itu bisa dilihat dari penyelenggaraan yang tepat waktu dan tidak ada pelanggaran besar. Namun secara substansi belum puas, karena masih ada titik-titik lemah dan pelanggaran-pelanggaran yang disengaja.

"Politik uang juga ramai dibicarakan, tapi tidak ada satupun yang melaporkan kasus politik uang," ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kendal, Odilia Omy Wardayani mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya agar Pilbup nanti berjalan dengan jujur dan adil. Di antaranya melaunching tiga desa pelopor tolak politik uang dan tiga desa pengawas partisipatif. Ikhtiar ini untuk Kendal lebih baik. "Untuk mencegah korupsi akan bisa diatasi dengan mengawali menolak politik uang," katanya.(lid)

Tags :
Kategori :

Terkait