Pasca Anggota Keluarga Meninggal Akibat Covid-19
Enam warga Desa Bener, Kecamatan Wiradesa, dinyatakan reaktif hasil rapid test setelah salah satu anggota keluarga meninggal akibat Covid-19. Untuk itu, guna menghindari penularan Virus Covid-19, dua keluarga tersebut kini harus menjalani isolasi mandiri.
Diketahui bahwa beberapa hari lalu, ada salah satu warga RW 3, Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa yakni FJ (65), dikabarkan meninggal dunia karena covid -19. Sebelumnya korban sempat berinteraksi bersama enam anggota keluarga. Khawatir terjadinya penularan, akhirnya mereka menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sedangkan enam orang ini tinggal terpisah di dua rumah yakni di perumahan dan lingkungan kampung di Kelurahan Bener.
Plt Lurah Bener, Kecamatan Wiradesa, Samhuri membenenarkan kejadian itu. Menurutnya selama menjalani isolasi mandiri, keenam warga tersebut dibantu pemerintah kelurahan setempat dan warga sekitar. Semua kebutuhan makanan dan lainnya, masyarakat bergotong royong yang memberi dan melayaninya.
"Memang benar, ada warga enam warga kami yang menjalani isolasi mandiri di rumah karena salah satu keluarganya meninggal karena Covid-19," ungkapnya.
Selama menjalani isolasi, warga sekitar sangat peduli membantu mereka yang tinggal terpisah di dua rumah yakni di RT 17 dan RT 11. Dari pihak kelurahan pun juga turut serta memberikan bantuan kepada mereka yakni Rp 450.000 setiap hari. Rinciannya, masing-masing orang mendapatkan Rp 25.000 setiap kali makan.
Diakui, meski ada yang meninggal karena virus corona namun warga di Kelurahan Bener tidak antipati dengan keluarga korban. Justru masyarakat sekitar sangat peduli dengan bergotong royong melayani semua keperluan keluarga tersebut selama isolasi mandiri di rumah.
Mendengar adanya informasi enam warga diisolasi mandiri di rumah, mendapat perhatian dari pasangan suami istri yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra - Shinanta Pravita Anggraeni. Keduanya kemudian membantu keluarga tersebut dengan mendatangi kantor Kelurahan Bener, Wiradesa. Keduanya membantu berupa uang untuk keperluan keluarga yang sedang isolasi mandiri dan diserahkan kepada Plt Lurah setempat.
Menurutnya, kabar mengenai hal itu cukup viral di media sosial dan dirinya ditag oleh salah satu yang membaca media sosial. Mengetahui hal tersebut, sebagai wakil rakyat, apalagi Kelurahan Bener merupakan daerah pemilihannya saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, Candra merasa tersentuh hatinya. "Kedatangan saya ke sini untuk menngetahui secara langsung informasi yang dimuat di media sosial," tegasnya.
Setelah mendengar penuturan pihak kelurahan, dia pun cukup bangga karena masyarakat sekitar sangat peduli dengan tetangganya yang sedang mengalami musibah. Disamping itu, pemerintah setempat melalui pihak kelurahan ikut turun tangan meringankan beban keluarga korban Covid-19. Ia berharap, bantuan uang tersebut bisa bermanfaatkan bagi keluarga yang sedang isolasi mandiri di rumah.
Bantuan seperti itu sudah menjadi salah satu tugas pokok dirinya dan istri sebagai anggota DPRD Kabupaten Pekalongan. Sebab saat telah membuat program Candra-Shinanta Care yang bertujuan meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan maupun yang sedang mengalami musibah.(yon)