Sawah Tadah Hujan di Desa Rejosari Perlu Perhatian

Sabtu 04-10-2025,12:09 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BOJONG - Desa Rejosari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, menghadapi masalah serius dalam hal pasokan air irigasi untuk sawah. Akibatnya, petani terpaksa mengandalkan sistem tadah hujan yang sangat bergantung pada musim hujan.

Menurut Caswiro, tokoh masyarakat Desa Rejosari, kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah desa dan daerah.

"Minimnya pasokan air dari sungai ke persawahan membuat petani kesulitan meningkatkan produksi padi, yang berdampak pada kesejahteraan petani dan produksi padi di desa," ungkap Caswiro. Ia menjelaskan bahwa kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh kerusakan infrastruktur irigasi atau debit air yang minim.

Caswiro menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan sistem irigasi untuk memastikan pasokan air yang memadai bagi petani. Ia juga menyarankan perlunya terobosan seperti perbaikan sarana irigasi atau penggunaan pompa air khusus untuk mendukung ketersediaan air bagi lahan sawah.

BACA JUGA:Eks Banner RSUD Kajen Bawa Kabupaten Pekalongan Raih 10 Besar IDEA Jateng 2025

BACA JUGA:Polisi Ringkus Mantan Sales, Gelapkan Uang Perusahaan, Modus Orderan Toko Fiktif

"Pemerintah daerah dan desa harus sinergis dalam mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pemangku kebijakan untuk memikirkan dan memberikan aksi nyata untuk perubahan," kata Caswiro.

Caswiro juga menambahkan bahwa saat ini satu unit pompa air belum bisa menjangkau persawahan petani dengan merata.

Dengan demikian, diharapkan pemerintah daerah dan desa dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan air irigasi di Desa Rejosari dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat. (jun)

Kategori :