KOTA - Seorang pria yang merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU) gadungan diamankan anggota Unit Intel Kodim 0710/Pekalongan bersama dua orang Babinsa dari Koramil 02/Pekalongan Timur, Rabu (22/1/2020) siang.
Oknum anggota TNI AU gadungan tersebut bernama Muhammd Saiful Muis (31), warga Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Informasi yang dihimpun Radar Pekalongan menyebutkan, penangkapan ini berkat laporan warga yang merasa curiga atas profesi sebenarnya dari pria tersebut.
Sebelumnya, pria yang mengaku sebagai anggota Paskhas TNI AU berpangkat Pratu tersebut telah menikahi secara siri seorang perempuan warga Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan sejak tahun 2012, atau sejak tujuh tahun silam.
Namun, sampai sekarang, pria tersebut selalu mengelak ketika diminta untuk menikah secara resmi. Padahal, sebelumnya pelaku sudah berjanji akan menikahi secara resmi.
Lantaran curiga dengan profesi asli dari pria tersebut, keluarga dari istri siri pria tersebut kemudian melapor ke anggota Babinsa Koramil 02/Pekalongan Timur.
Anggota Babinsa setempat bersama anggota Unit Intel Kodim 0710/Pekalongan kemudian melakukan pengecekan. Dari pengecekan ternyata benar, bahwa pria tersebut bukanlah anggota TNI AU, melainkan hanya anggota gadungan.
Selanjutnya, pria tersebut diamankan dari rumah sang istri sirinya di Poncol, Pekalongan Timur, untuk selanjutnya dibawa ke Makodim 0710/Pekalongan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan, anggota Kodim Pekalongan juga mengamankan barang bukti berupa seragam TNI AU berikut beberapa emblem, KTA TNI AU palsu, KTP, dan beberapa kartu identitas lainnya. Dari pelaku, diamankan pula sebuah korek api gas berbentuk pistol.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan anggota TNI AU gadungan tersebut. Pihaknya juga masih mendalami apa motif dari perbuatan pelaku dan akan menyelidiki lebih lanjut aktivitas keseharian pelaku di Pekalongan.
"Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan. Pasalnya, ternyata sudah lama dan hampir tujuh tahun dia mengaku menjadi TNI AU, bahkan sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini," tutur Dandim.
Dandim menambahkan, untuk proses selanjutnya oknum anggota TNI AU gadungan tersebut setelah dimintai keterangan dan menyelesaikan permasalahannya dengan keluarga yang ada di Pekalongan, akan diserahkan untuk proses selanjutnya kepada POM TNI AU.
"Setelah kita mintai keterangan lebih lanjut, nantinya akan kita serahkan kepada POM Militer TNI AU untuk proses selanjutnya, karena yang bersangkutan selama ini mengaku menjadi anggota TNI AU," pungkas Dandim.
Sementara itu, saat dimintai keterangan, Saiful Muis mengaku dirinya TNI AU gadungan lantaran sudah empat kali mendaftar menjadi tentara namun selalu gagal. Berbekal perawakan tegap, dia pun memutuskan untuk berpura-pura menjadi anggota TNI AU, dan dengan profesi palsunya tersebut, dia berhasil menikahi secara siri seorang gadis di Kota Pekalongan. "Dari kecil saya ingin jadi tentara, namun selalu gagal," kata pria lulusan SMP ini.
Dia menambahkan, mendapatkan seragam TNI dengan cara membeli sendiri. Kartu anggota TNI juga dia buat sendiri. Kemudian, dalam kesehariannya, dia mengaku kepada istri dan keluarga istrinya itu bertugas di TNI AU di daerah Sleman. Padahal, sejatinya dia dalam kesehariannya bekerja serabutan.