Nuansa Kebhinekaan dan kebersamaan warnai malam tasyakuran Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke 74 tingkat Kabupaten Batang. Pasalnya, pada acara yang digelar di pendopo pemkab ini, Bupati Wihaji bersama Kapolres AKBP Edi Suranta Sinulingga, Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Ketua DPRD Maulan Yusup dan Wakil Bupati Batang Suyoni kompak mengenakan ikat kepala kas Provinsi Papua.
Malam tayakuran HUT TNI yang digelar Sabtu (5/10/2019) ini juga dimeriahkan dengan menyalakan lampu mobil Blue light Patrol dari Polres Batang dan membunyikan sirine, dan ditambah warna warni kembang api juga menambah kemeriahannya.
Bupati Wihaji bersama Camat se Kabupaten Batang juga tampil apik untuk menghibur Anggota TNI dengan memainkan alat musik harmoni yakni, Kulintang, Karawitan, Rebana dan band dengan lagu ku tak bisa dari Slank.
"Karena TNI sudah menjaga NKRI dengan sepenuh jiwa dan raganya, maka saya bersama camat TNI ke 74 ini berusaha menghibur dan memeriahkannya dengan memberikan persembahan yang spesial," ujat Bupayi Wihaji usai kegiatan.
Wihaji menjelaskan, Indonesia adalah negara besar dengan segala keniscayaan dari berabagai suku, agama, budaya dan berbergai karakter yang dibingkai Bhineka Tunggal Ika.
"Malam ini, pada momentum hari ulang tahun TNI ke 74 bersama Polres Batang, DPRD, Kejaksaan Negeri, Pengadialan Negeri, kita menyengkuyung dan sinergi memeriahkannya," kata Wihaji.
Bupati Wihaji menegaskan, TNI telah banyak berjasa kepada Kabupaten Batang dengan terus mendukung program pemerintah. Selaian menjaga kondusifitas, juga kegiatan fisik berupa TMMD dan kegiatan sosial lainya serta berhasil ikut mengamankan pemilihan kepala desa.
"Saya harap TNI tetap menjadi kebanggaan rakyat dan tetap profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya," harap Wihaji.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga yang mengharapkan agar TNI semakin kuat, hebat, profesional dan semakin dicintai oleh rakyat.
"Sumbangsih TNI untuk bangsa dan negera sangat luar biasa. Saya percaya ketika TNI dan Polri solid, Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap ada sampai kapanpun," tegas AKBP Edi S Sinuliingga.
Kapolres juga berpesan kepada masyarakat yang ingin membenturkan TNI dengan Polisi, bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi. Karena TNI dan Polri tidak akan pernah bisa dihasut dan diadu domba.
"Siapaun kalian diluar sana, kalian tidak akan pernah bisa mengadu domba TNI dan Polri," seru Kapolres.
Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu mengatakan, TNI tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
" TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang selalu bersinergi, kompak guyub rukun membangun Kabupaten Batang dan Indoensia," kata Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu.
Komandan kodim juga berpesan agar masyarakat, anggota TNI dan polri tetap menjaga kebersamaan dan sinergitas dan sipertahankan untuk Indonesia dan Kabupaten Batang yang sejahtera dan lebih baik lagi. (red/hmb)