Layani Kebutuhan Santri dan Jamaah, Ponpes Al Insaf Karangasem Utara Batang Mulai Pembangunan Gedung Baru

Selasa 16-12-2025,12:45 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG – Yayasan Pondok Pesantren Al Insaf, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, resmi memulai pembangunan gedung baru sebagai upaya peningkatan fasilitas pendidikan dan keagamaan. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama dan menjadi pembangunan besar pertama sejak ponpes tersebut berdiri, Senin 15 Desember 2025.

BACA JUGA:Bupati Batang Respons Keluhan Warga Desa Pesaren Terkait Infrastruktur Jalan dan Drainase

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Insaf, M Aris Yusuf menjelaskan, Pondok Pesantren Al Insaf berdiri sejak 2016 dan hingga kini terus aktif menjalankan berbagai kegiatan keagamaan. Kegiatan rutin yang digelar antara lain istighotsah, manaqib, maulid barzanji, serta rutinan malam Jumat yang kerap dihadiri ratusan jemaah dari berbagai wilayah.

Ditambahkannya, pembangunan gedung baru ini dilatarbelakangi kondisi bangunan lama yang sudah tidak memadai. Bahkan, saat musim hujan, beberapa bagian bangunan mengalami kebocoran hingga santri harus mengepel air yang masuk.

“Santri di sini silih berganti, sementara kondisi bangunan sudah banyak yang bocor. Ini yang mendorong kami untuk membangun fasilitas yang lebih layak,” ujarnya.

BACA JUGA:Sabu dan Ganja Senilai Ratusan Juta Dimusnahkan Kajari Batang dengan Cara Diblender dan Dibakar

Rencananya, pembangunan dilakukan di atas lima bidang sertifikat tanah dengan total luas sekitar 630 meter persegi. Gedung yang akan dibangun terdiri dari dua lantai, dengan ukuran bangunan antara 14 x 20 meter dan 12 x 16 meter. 

Gedung tersebut nantinya akan dilengkapi aula, toilet umum, ruang ngaji, ruang multimedia, perpustakaan, kamar tamu, serta asrama santri. Fasilitas multimedia disiapkan sebagai bentuk penyesuaian dengan perkembangan zaman, agar santri tidak tertinggal secara pengetahuan dan mampu meng-upgrade diri dalam bidang keilmuan.

“Santri sekarang juga harus mengikuti perkembangan zaman, tapi tetap berlandaskan ilmu dan nilai keislaman. Perpustakaan tetap menjadi bagian penting,” jelasnya.

Pembangunan direncanakan akan berjalan selama 8-10 bulan ke depan. Saat ini pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk merampungkan pembangunan. 



Prosesi Peletakan Batu Pertama Ponpes Al Insaf Karangasem Utara Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

"Dana yang kami butuhkan cukup banyak. Tapi kami pelan-pelan bangun secara bertahap hingga dana yang terkumpul bisa kami bangun sesuai dengan yang kami harapkan. Kami juga terbuka jika ada masyarakat masyarakat yang ingin membantu kami dalam pembangunan," ujarnya. 

Pengasuh Ponpes Al Insaf, KH Rundi Ahmad Syifa’ menjelaskan, pendirian ponpes ini berangkat dari niat pribadi untuk membantu guru-gurunya dalam menyebarkan dakwah Islam. Selama kurang lebih 25 tahun, ia menimba ilmu langsung dari guru besarnya, Romo Kyai Ahmad Basuni Mastur Jember (Ponpes Darul Moqoddas) dan Almaghfurlah Al-Arif Billah KH. Abdul Hamid Pasuruan (Ponpes Salafiyah), serta sejumlah guru lain yang menjadi rujukan spiritualnya.

BACA JUGA:Jawa Tengah Sumbang 57 Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2025

“Sejak awal saya punya cita-cita untuk membantu guru, mengembangkan dakwah yang selama puluhan tahun saya jalani. Dari situlah pondok ini berdiri,” ujar KH Rundi Ahmad Syifa’.

Kategori :