"Itu memang ada banyak persoalan ternyata di daerah. Kendalanya yang pertama, pasti ada dokumen-dokumen yang kurang, kita geo-taking itu tadi, totalnya sampai 2000-an. Kemudian untuk proses administrasi agar bisa disertifikasi itu juga ada yang masih proses. Tapi yang sudah berhasil disertifikasi itu 270-an," terang dia.
Mahasiswa KKN berupaya membantu masyarakat, terutama di masjid, yayasan pendidikan Islam, dan yayasan yang miliknya kelompok-kelompok keagamaan yang lain, supaya mereka punya kepastian bahwa tanah wakaf ini menjadi milik mereka.
"Sudah diwakafkan oleh wakifnya, dan ini nadzirnya adalah mereka yang nanti mengelola tanah wakaf untuk menjadi produktif bagi lembaga mereka masing-masing," ujar dia.
Program ini rencananya akan terus dilaksanakan. "Ini kan kita KKN-nya mungkin akan selalu ekoteologi. Menggabungkan ekologi dan teologi. Jadi ini juga program Pak Menteri supaya UIN, IAIN, itu berdampak ke masyarakat. Dan Alhamdulillah melalui pengabdian masyarakat KKN ini, kita melaksanakan sebagai bagian program prioritas Pak Menteri yaitu lembaga yang berdampak atau UIN yang berdampak," tandasnya.