Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) bakal melepas kepemilikan saham (divestasi) empat ruas tol tahun 2022.
Empat ruas tol yang akan didivestasi itu antara lain ruas tol Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Pemalang - Batang dan Cimanggis - Cibitung.
Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto, menjelaskan, proses divestasi keempat ruas tol yang dimilikinya sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu.
Diharapkan tahun ini seluruh proses ini bisa selesai sehingga perusahaan dapat segera mendapatkan pendanaan untuk pembiayaan proyek lainnya.
"Jadi program kami untuk divestasi ini dilakukan secara bertahap untuk tahun ini akan ada 4 ruas yang akan kita lepas. Upaya ini menjadi satu upaya kami untuk penyehatan perusahaan," kata Septiawan dalam media gathering Forwapu di Bogor, Rabu 23 Maret 2022.
Septian memperkirakan, dari melepas saham pada empat ruas tol ini, Waskita Toll Road dapat mengantongi dana segar sekitar Rp7 triliun.
Dana yang didapatkan itu nantinya akan digulirkan kembali untuk membiayai beberapa proyek pembangunan tol lainnya seperti tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung - Palembang - Betung, Tol Becakayu, tol Pasuruan - Probolinggo dan ruas lainnya.
"Mudah-mudahan rencana divestasi ini mendapat persetujuan para stakeholder terkait sehingga seluruh proses dan target bisa berjalan lancar," pungkasnya.
Sebelumnya Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero), Destiawan Soewardjono mengatakan, bahwa divestasi yang dilakukannya adalah sebagai strategi manajemen dalam memperbaiki kinerja perseroan.
Dengan divestasi ini maka beban hutang yang berasal dari investasi dan konstruksi jalan tol akan berkurang.
Sementara ruas tol yang akan dilepas merupakan ruas tol yang telah beroperasi penuh.
"Di tahun 2022 ini kami merencanakan kurang lebih antara 4 sampai 5 ruas juga yang akan divestasi, untuk ruas-ruas yang memang sudah operasi penuh," ujar Destiawan beberapa waktu lalu. (fin)