Ajudan Istri Dipindah, Wakil Bupati Ancam Mundur dari Jabatan

Kamis 05-01-2023,09:14 WIB

BLITAR - Gara-gara mutasi jabatan, hubungan Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati (Wabup) Rahmat Santoso dikabarkan tidak harmonis.

Bahkan keduanya saat ini tengah berseteru, hingga salah satunya mengancam untuk mundur dari jabatannya.

Berdasarkan informasi, Wabup Blitar Rahmat Santoso merasa kesal lantaran tak dilibatkan Bupati dalam mengambil kebijakan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Blitar. Puncaknya, Wabup mengancam mundur dari jabatannya.

Salah satu keputusan Bupati yang paling disesalkan oleh Rahmat yaitu ajudan istrinya dimutasi secara tiba-tiba tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan dirinya.

"Iya benar. Saya akan mundur," ujar Wabup Rahmat, Selasa 3 Januari 2022 lalu.

Menurut Rahmat, ajudan Istrinya yang bernama Riana tidak mau digeser. Dia juga tidak melakukan kesalahan fatal, sehingga tidak perlu dimutasi.

"Itu sebetulnya masalah sepele. Riana itu ikut aku, kemudian tanpa pemberitahuan dipindah. Saya wakil bupati lho," ujarnya kesal, seperti dikutip dari fin.co.id

Selain terkait ajudan istrinya, Bupati Rini juga memutasi ratusan ASN yang terdiri dari beberapa unsur jabatan pimpinan, jabatan tinggi pratama, jabatan administrator, dan jabatan pengawas.

Rahmat menyebut tidak pernah ikut campur soal kebijakan mutasi tersebut. Namun, ia merasa bahwa BKD dan Bupati Rini sudah di luar batas.

Selain mengungkap kekecewaannya atas sikap Bupati, Rahmat mengancam akan mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Blitar jika ajudan istrinya tidak dikembalikan pada posisinya semula.

"Kalau sampai nggak balik hari ini, aku mundur," tegasnya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait