KOTA - Try out SD/MI yang rencana digelar ada tanggal 23 - 28 Maret 2020 tetap terus berjalan meski ada surat edaran Walikota Pekalongan tentang pencegahan virus Covid 19. Namun try out tersebut dilakukan di rumah masing-masing dengan didampingi oleh orang tua dan dalam pantauan guru melalui online.
Demikian disampaikan Kasie Kurikulum SD Ahmad Farokhim kepada Radar Pekalongan, Senin (23/3/2020). Pelaksanaan try out ke 2 dan perdana di rumah masing-masing dimulai dengan pengambilan soal oleh orang tua siswa ke sekolah masing-masing dan kemudian melakukan pendampingan putra putrinya untuk mengerjakan.
"Hari ini mulai, nanti lembar jawab dikumpulkan saat pertama kali berangkat yaitu tanggal 1 April di sekolah masing-masing," ungkap Rokhim.
Try out ke 2 ini dimanfaatkan oleh guru sebagai sarana belajar bagi para siswa untuk mengerjakan Ujian Sekolah (US). Sehingga nanti ketika masuk sekolah anak-anak sudah terlatih dengan baik meskipun mengalami libur panjang.
"Sejauh ini keluhan lebih kepada orang tua siswa dalam mendampingi putra putrinya belajar di rumah. Dan ortu menjadi lebih sadar betapa beratnya guru mendidik anak mereka yang jumlah banyak, ada juga orang tua yang minta maaf kepada guru anak mereka, karena mendampingi anak sendiri saja susah," imbuhnya.
Meski try out di rumah, standarisasi soal masih sesuai dengan standar mutu try out seperti biasanya. Try Out dibuat oleh Sekolah masing-masing dengan cara dibuat bersama di Forum KKG Kota dengan dipandu oleh seluruh Pengawas SD.
"Tujuannya tentu untuk standarisasi mutu soal. Sebab kalau dibuat langsung di sekolah masing-masing, pasti mutu soal jadi tidak sama," jelas Rokhim.
Pihaknya berharap, wabah Covid 19 segera berakhir. Kegiatan Belajar Mengajar kembali normal serta masyarakat bisa kembali beraktifitas, dan rezeki bisa dijemput kembali. (mal)