Merugi Karena Pandemi, Produsen Ayam Beralih Produksi Frozen

Selasa 07-07-2020,14:20 WIB

BATANG - Pandemi Covid-19 turut berdampak pada harga ayam di pasaran yang fluktuatif. Pasalnya ketika awal pandemi Covid-19 harga ayam hampir turun drastis. Hal ini pun membuat produsen bibit ayam merugi dan beberapa bahkan gulung tikar. Sehingga akhirnya banyak produksi bibit pun diminimalisir.

Minimnya produksi bibit tersebut kini malah berpengaruh pada stok ayam di pasaran. Sehingga kini harga ayam justru naik akibat permintaan tinggi yang tidak dibarengi ketersediaan stok.

Di tengah kondisi seperti itu, ide untuk membuat Ayam Frozen muncul dari salah satu produsen, yakni produsen ternak ayam PT Tumbuh Optimal Prima, Marta Ferwad Fijana. Pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bina Karya membuat inovasi dengan membuat ayam frozen higienis.

"Awalnya kami sempat rugi sekitar Rp 3 miliar ketika harga ayam turun. Jadi memang awalnya untuk mengurangi kerugian itu kebetulan saya ada 100 ton ayam, tercetuslah ide dari LKP Bina Karya untuk menjadikannya ayam frozen, di mana harga akan lebih terjangkau di pasaran," tutur Ferwad, kemarin.

Tentunya dengan dijadikan ayam frozen ini, ayam jadi lebih bisa disimpan lebih lama. Untuk harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan ayam biasa, karena dari produsen langsung sehingga memutus rantai distribusi yang panjang.

Pimpinan LKP Bina Karya, Andy Trisno Yuliantonika menambahkan, ide dari ayam frozen higienis ini muncul pada masa pandemi ini, karena harga ayam naik, dan juga untuk membuka usaha baru.

"Jadi memang ide awalnya karena ayam mahal di pasaran, kemudian dari PT Tumbuh Optimal Prima ada stok ayam, jadi kami bermitra. Di mana ayam frozen higienis ini langsung dari pemotongan dan dipasarkan melalui reseller dan lewat online," jelasnya.

Dikatakannya, hingga saat ini sudah ada delapan titik retail dan 10 reseller ayam frozen higienis di seluruh Kabupaten Batang dan bisa terjual rata-rata 3 kwintal perhari.

"Kenapa harganya murah, karena langsung dari produsennya kami jual Rp 35 ribu perkilogram dan para pengelola retail juga adalah karyawan yang terkena imbas PHK dari pandemi sehingga ini menjadi peluang usaha baru untuk mereka," tambahnya.

Dia menjamin produk ayam frozen miliknya berkualitas, fresh serta higienis. "Untuk produk, kami sudah ada standarisasi tingkat higienis dan kesegarannya, dan ini langsung dari rumah potong ayam sehingga produk dijamin masih segar," tutupnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait