*SMP Islam Pekalongan
KOTA - SMP Islam Pekalongan memasukkan program tahfidz sebagai struktur muatan program dalam KBM. Hal ini menjadi sebuah evaluasi dari program tahfidz yang selama ini di rancang oleh kurikulum SMP Islam Pekalongan.
Demikian disampaikan Kepala SMP Islam Pekalongan, Titik Purwaningsih, Kamis (14/3). "Tahfidz sudah mau dua tahun ini masuk dalam struktur kurikulum. Sebelumnya hanya bersifat tambahan tapi kali ini kami bikin sebagaimana mata pelajaran yang lainnya," ungkap Titik.
Program ini menjadi upaya sekolah, sebagai bentuk komitmen untuk mencetak para hafidz dan hafidzoh yang lahir dari rahim SMP Islam Pekalongan.
"Program ini diawali dari one day one ayat. Saat ini program tersebut tetap jalan dengan target surat bersama. Sedangkan program tahfidz nanti lebih pada program setiap kelas dengan kemampuan hafalan masing-masing siswa," imbuhnya.
Kesulitan menerapkan program ini menurutnya adalah penyesuain waktu dengan kelas besar. Karena waktu yang digunakan untuk tahfidz seringnya tidak cukup untuk untuk melayani satu persatu siswa.
"Target kami selama 3 tahun belajar di SMP Islam Pekalongan ini juz 29 selesai, bahkan bisa jadi ada anak-anak yang bisa melampaui target," ujar Titik.
Ia berharap, dengan adanya program tahfidz ini mampu menjadi para siswa siswi SMP Islam Pekalongan bisa menjadi generasi Qurani. Dan mampu mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh. (mal)