Meski Libur, Tak Menyurutkan Anak Belajar di Rumah

Senin 16-03-2020,17:30 WIB

*Pembelajaran Melalui Grup Medsos

LIBUR - Guna mencegah virus Corona anak sekolah diliburkan dan belajar di rumah masing masing. TRIYONO

KAJEN - Libur sekolah selama 14 hari, imbas virus Corona ternyata tidak nenyurutkan siswa dan guru untuk tetap belajar di rumah. Interaksi guru dan siswa tetap berjalan melalui media sosial sehingga belajar tetap berjalan, walaupun beda tempat.

Hal itu seperti dilakukan sejumlah sekolah di Kota Santri, mulai Senin (16/3/2020).

Kepala SMP 2 Wonokerto, Sri Widyastuti ketika dihubungi menerangkan bahwa pihak sekolah Minggu (15/3/2020) menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan agar siswa belajar dirumah masing masing. Hal itu menyusul adanya wabah virus Corona yang mulai masuk ke Jawa Tengah.

"Kemarin ada edaran, anak anak memang libur dan belajar di rumah. Namun demikian untuk guru atau staf tetap masuk seperti biasa, " katanya.

Menurutnya, untuk belajar di rumah media pembelajaran melalui media sosial seperti Facebook, Whatsap yang dibuat grup. Sedangkan anak yang tidak memiliki fasilitas seperti HP android atau lainya nanti bisa getuk tular belajar dan bertanya kepada siswa lainya.

"Dari kami melalui guru bidang masing masing sudah menyiapkan materi untuk disampaikan di grup," lanjutnya.

Memang belajar jarak jauh kata dia, ada kendala, namun demikian sekolah tetap memfasilitasi agar waktu selama 14 hari kedepan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan ilmu dari sekolah.

Senada dengan Kepala Sekolah SDN 02 Jagung, Kesesi, Sugiyono. Menurutnya sebelumnya anak anak sudah memiliki buku paket sehingga meskipun tidak masuk bisa belajar melalui buku dari sekolah. Sedangkan untuk guru tetap masuk seperti biasa.

"Cara lebih mudah getuk tular, kebetulan disini ada guru yang ikut mengajar ngaji di mushola setiap sore. Nah disitu anak yang mengaji diberitahu agar memberitahukan ke teman temanya," katanya.

Kemudian adapula guru yang memiliki no HP orang wali, nah dari situ guru bisa memberikan tugas pada anak anak melalui orang tua.

Diberitakan sebelumnya, guna mengantisipasi penyebaran virus corona, sekolah di Kabupaten Pekalongan mulai dari tingkat Paud, TK, SD, dan SMP sederajat diliburkan selama dua pekan. Yakni, sejak Senin (16/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Pekalongan Nomor 443.1/00940 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pekalongan. Dalam poin nomor 9 huruf e surat edaran itu dinyatakan, Pemkab Pekalongan meliburkan seluruh sekolah dari Paud, TK, SD, SMP sederajat selama dua minggu sejak hari Senin, 16 Maret 2020, sampai dengan Minggu, 29 Maret 2020, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 440/0005942 tertanggal 14 Maret 2020.(yon)

Tags :
Kategori :

Terkait