Sungguh memprihatinkan nasib nenek Sainem (86) warga Desa Klegenrejo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Disaat kondisinya yang sakit-sakitan dan tua renta, ia masih harus merawat empat anaknya yang lumpuh.
Nenek Sainem menderita sakit Hernia dan terbaring lemas di tempat tidurnya.
Nenek Sainem dalam kesehariannya tinggal bersama empat anaknya yang menyandang Difabel. Ke empat anaknya itu, harus dirawat oleh Sainem meski kondisinya sakit.
Untuk berpindah tempat, empat anaknya harus dibantu kursi roda. Namun ibu yang merawat empat anaknya itu, kini usianya renta dan kesehatannya menurun.
Suami nenek Sainem telah lama meninggal. Untuk kebutuhan sehari-hari, nenek Sainem mengandalkan bantuan dari pemerintah desa dan warga sekitar.
Nenek Sainem awalnya tidak mau mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit karena khawatir terhadap empat anaknya Salimin (60), Supandi (45), Warsito (40), dan Suratno (38) yang mengalami kelumpuhan sejak lahir. Ia juga berfikir jika berobat di Rumah Sakit biayanya tidak sedikit.
"Nenek Sainem mau dibujuk dibawa ke Rumah Sakit. Kami bujuk, kami yakinkan keluarganya agar nenek Sainem kesehatannya membaik. Untuk masalah biaya, kami urus bersama-sama. Pokoknya, asal mau dibawa ke Rumah Sakit, nanti nggak usah memikirkan biayanya. Kami yang mengurusi," kata Kapolsek Klirong AKP Diyono bersama Kasat Binmas Polres Kebumen AKP Yusuf yang mengunjungi nenek Sainem dan membawanya menuju ke RSUD Dr Soedirman Kebumen, Minggu (24/2).
Saat Polres Kebumen hadir di kediamannya, kondisi Sainem terbaring lemas di tempat tidurnya.
"Saat kami membawa Ibu Sainem ke Rumah Sakit, kami berikan bantuan juga berupa sembako. Bantuan ini untuk meringankan empat anaknya, selama ia dirawat di Rumah Sakit. Untuk sementara waktu, saudara ibu Sainem kami minta menjaga anaknya selama berobat," ungkapnya, seperti dilansir rmoljateng.com.
Selama di Rumah Sakit, Sainem ditunggu oleh anaknya yang kondisinya sehat.
"Informasi yang kami terima, Ibu Sainem memiliki tujuh anak, tiga anaknya sehat. Sedangkan empat anaknya lumpuh sejak lahir. Semoga bantuan kami bermanfaat," kata AKP Driyono. (rmoljateng)