Puluhan Rumah dan Tambak Diterjang Rob

Jumat 05-06-2020,10:40 WIB

*Di Pantai Ngebum, Desa Mororejo

TERDAMPAK - Sejumlah rumah hingga tambak warga di kawasan Pantai Ngebum Desa Mororejo ikut terkenda dampak gelombang tinggi disusul rob, air pun masuk ke lingkungan pemukiman.

KALIWUNGU - Ancaman gelombang tinggi dan dampak rob ternyata tidak hanya menghantui warga pesisir utara Jawa Tengah di Pekalongan. Warga pesisir di kawasan Pantai Ngebum, Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu juga ternyata telah menjadi langganan rob dalam beberapa tahun terakhir.

Terlebih dalam kondisi gelombang tinggi atau pasangnya air laut Pantai Utara Jawa yang telah berlangsung dua pekanan ini, di mana dampaknya menimpa pemukiman hingga areal tambak warga. Tak kurang puluhan rumah dan tambak warga menjadi korban terjangan gelombang tinggi di Pantai Ngebum.

Masyarakat sekitar bahkan telah hapal betul kapan waktunya air rob naik. Biasanya, air rob bergerak di pagi dan sore hari, yakni sekitar dua jam mulai pukul 06.00 pagi dan sore hari mulai pukul 16.00 sore.

Akibat rob, rumah-rumah yang belum ditinggikan kemasukan air laut, namun penghuni rumah membiarkan hingga surut sendiri. Salah satunya rumah milik Mbah Jagung yang berada persis di bibir pantai. Gelombang tinggi menerjang rumahnya hingga genting atap rumah sebagian besar lepas. Bahkan beberapa bagian dinding rumah yang terbuat dari papan kayu terlepas.

"Dulu saya sekeluarga tinggal di sini, tapi karena rusak kena gelombang, sekarang pindah rumah yang satunya yang jauh dari pantai," kata Mbah Jagung, Kamis (4/6/2020).

Bukan hanya rumah yang masih dijadikan usaha tempat pemandian umum di tempat wisata Pantai Ngebum yang rusak diterjang gelombang laut, Mbah Jagung juga harus kehilangan beberapa petak tambak yang sudah diisi benih ikan bandeng. Bahkan sebagian tambak miliknya rata dengan pasir. Kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.

"Tambak saya itu sampai utara sekitar 50 meter, sekarang tertutup air laut. Jadi, praktis hilang semua, rugi ratusan juta," terangnya.

Gelombang tinggi dan rob yang terjadi setiap tahun sudah diantisipasi para warga. Sebagian warga sudah meninggikan rumahnya dan beberapa pemilik tambak juga sudah membuat tanggul keliling tambak, sehingga ketika musim rob datang, air tidak masuk sampai ke rumah mereka. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait