PEKALONGAN - Pemuda Pancasila menggelar kegiatan Rakerwil ke VI dan juga Pelantikan Pengurus Wilayah Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) tingkat Jawa Tengah di Ballroom Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Kamis (5/9/2019).
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah, Bambang Eko Purnomo (BEP) menerangkan bahwa tujuan rakerwil ini dalam rangka menyusun program kerja selama 3 tahun kedepan. Setelah melakukan muscab se-Jateng yang ditarget selesai 30 agustus 2019 secara nasional, dan juga hasil dari mubes ke 9 di Malang, yaitu Back to Zero yang artinya dimulai lagi dari nol, penataan ulang semua MPC se-Indonesia.
"Di Jateng sudah lebih dari 80% yang sudah dilakukan, tinggal nanti beberapa pembenahan di Kabupaten atau Kota yang belum melakukan muscab," kata BEP.
Terkait dengan pelantikan BP3 ini sudah direncanakan dan dbarengkan dengan rakerwil, sekaligus memperkenalkan kepada mpc bahwa badan ini sudah terbentuk. Selain itu juga menampung semua pengusaha yang ada di Jateng, baik itu tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.
"Buruh atau serikat pekerja yang tergabung dengan Pemuda Pancasila untuk ikut meramaikan dan menstabilkan pergerakan-pergerakan buruh yang ada di Jateng," ujarnya.
Pemuda Pancasila diharapkan bisa kembali bangkit dan besar di Jateng, karena Pemuda Pancasila sedang dibutuhkan di Indonesia.
Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) yang baru dilantik, Bambang Wuragil menjelaskan, setelah ini pihaknya akan membentuk BP3 di 35 kabupaten atau kota dengan bekerjasama dengan mpc, serta berkoordinasi dan bersinergi dalam segala usaha. Nantinya juga akan memberikan lapangan kerja kepada pekerja, dan untuk pengusaha akan memperjuangkan apa yang diinginkan.
"Dengan terbentuknya BP3 ini nantinya bisa memberikan kami kemudahan, seperti investasi dipermudah, ijin dipermudah dan akan bersatu agar perijinan yang tadinya sulit supaya dipermudah. Dengan begitu, para pengusaha bisa lebih enjoy untuk menanamkan modalnya guba investasi di Jateng," ucap Bambang.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra menegaskan bahwa pihaknya akan membangkitkan Pemuda Pancasila yang tadinya tertidur agar bisa bangkit kembali.
Selain itu juga membentuk BP3 untuk tingkat Kabupaten Pekalongan. Tentunya program dari wilayah akan diteruskan kebawah, dan minat para pengusaha di Kabupaten Pekalongan juga semakin banyak yang ingin bergabung di Pemuda Pancasila.
"Kalau usaha, kita akan fokuskan kepada UMKM. Kita dorong agar program dari pemerintah, jika ada akan kita salurkan. Dan juga dari kader kita yang pengusaha kecil akan kita dorong juga agar lebih maju," terang Candra.
Sebelum Candra Saputra menjadi Ketua MPC Kabupaten Pekalongan hanya ada 187 KTA, sekarang sudah ada 1438 KTA. Target kedepan sampai 4 tahun kepemimpinannya adalah 25 ribu KTA. (rifki/radarpekalonganonline)