*Aksi Tanggap Bencana Wabah Covid-19
KENDAL - Ratusan rumah warga, pasar tradisional, lembaga pendidikan dan tempat ibadah yang ada di Desa Galih, Kecamatan Gemuh, Kamis (26/3) pagi, disemprot disinfektan. Kegiatan itu merupakan bentuk tanggap bencana wabah virus corona (Covid-19) yang dilakukan oleh pemerintah desa (Pemdes) Galih bersama dengan Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama Galih dan Badan Otonomnya.
Kepala Desa Galih, Saikhu mengatakan, penyebaran wabah virus corona yang begitu masif dengan tingkat penularannya yang begitu tinggi sehingga diperlukan adanya tindakan pencegahan secara preventif. Yakni, selain menjaga kebersihan dan berpola hidup sehat juga dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Sasaran penyemprorannya adalah rumah-rumah warga, pasar, sekolahan dan tempat ibadah.
"Kalau dari pemerintah desa hanya menangani penyemprotan rumah-rumah warga, sekolahan-sekolahan, dari PAUD, TK dan SD. Untuk rumah warga ada sekitar 755 rumah warga. Penyemprotan dilakukan berkesinambungan. Misal ini tidak selesai, akan kita lanjutkan hari berikutnya sampai semuanya kena semprot. Sedang tempat ibadah, masjid dan musholla yang nangani penyemprotan dari pengurus ranting NU Galih dan Banomnya," katanya.
Pengurus Ranting (PR) NU Galih, Muhaimin mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan pengurus ranting NU dan Banom serta pemerintah desa ini merupakan tanggap bencana covid-19. Banom yang ikut terlibat dalam penyemprotan ini adalah Lazisnu, GP Ansor, Fatayat, Muslimat, dan IPNU-IPPNU. Ranah penyemprotan meliputi tempat ibadah, masjid dan musholla serta pondok pesantren. "Penyemprotan ini merupakan semangat bersama untuk melawan wabah virus corona. Dengan penyemprotan ini berharap semua warga aman dari wabah virus yang mematikan ini," katanya. (lid)