Realisasi Belanja APBD Baru 85,66%

Selasa 20-12-2022,12:00 WIB

"Pemenang kontraktor pekerjaan fisik ini dari Boyolali. Tadi dari mereka alasan keterlambatannya bermacam-macam diantaranya karena kenaikan harga aspal yang disebabkan karena efek kenaikan BBM dan keterlambatan pengaspalan itu sendiri," ungkap Wali Kota Aaf.

"Padahal, kalau ada permasalahan di lapangan bisa dikomunikasikan bersama dan untuk dampak BBM sebenarnya bisa diperhitungkan ulang, dimana 50 persen ditanggung pemerintah dan 50 persen ditanggung penyedia," imbuh Aaf.

Sementara, Kabag PBJ Minbang Setda Kota Pekalongan Slamet Mulyadi menyampaikan berdasarkan informasi dari kontraktor, keterlambatan dikarenakan permasalahan pengaspalan dengan kenaikan harga BBM yang berimbas pada naiknya harga aspal.

"Sudah ada solusi sebenarnya yakni dihitung ulang perhitungan referensi harga 50 persen ditanggung pemerintah, dan 50 persen ditanggung kontraktor. Kalau seminggu ini dikebut pekerjaannya bisa cepat selesai. Jika penyedia atau kontraktor kinerjanya terlambat tetap diberikan denda," tandasnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait