KOTA - SD Muhammadiyah 1 Kandang Panjang memiliki target bersama dengan para wali siswa terkait program dan tujuan pembelajaran selama satu tahun di mulai dari tahun ajaran baru. Sehingga adanya wabah Covid 19 ini komunikasi bersama orang tua terkait program pendidikan terus berjalan.
Demikian disampaikan Kepala SD Muhammadiyah satu Kandang Panjang, Mubariyyin, Rabu (1/4/2020). Ditambahkan, sekolah membutuhkan dukungan penuh dari para wali siswa agar bisa melaksanakan program secara maksimal dan optimal. "Setiap tahun kita memiliki program terobosan, baik yang baru maupun program lama yang dikeluarkan lagi.
Maka sangat butuh dukungan bersama dan pemahaman yang sama agar tercapai suksesnya pendidikan," imbuhnya. Untuk tahun ini, SD Muhammadiyah satu Kandang Panjang sendiri mempersiapkan beberapa program unggulan, baik yang lama maupun yang baru diantaranya program tahfidz dengan target hafalan juz 30 serta pelatihan pidato bagi kelas 4, 5 dan 6 usai melaksanakan sholat Jumat.
"Untuk tahfidz memang program yang audah kita miliki ya, namun perlu ditekankan kepada wali siswa lagi karena tahfidz ini kan kita ada waktunya sendiri dan dipagi hari, jadi agak riskan jika tanpa dukungan penuh orang tua, sedangkan targetnya kelas 5 harus sudah selesai juz 30," terangnya.
Selain tahfidz, program terbaru tahun ini adalah latihan pidato. Program ini menempati waktu yang sebelumnya digunakan untuk mentoring, saat ini waktu tersebut digunakan untuk latihan pidato bagi kelas 4, 5 dan 6.
"Untuk pidato ini kita tidak ada targetan khusus ya, misal untuk persiapan lomba dan lain sebagainya. Hal ini murni untuk mempersiapakan para siswa SD Muhammadiyah satu Kandang Panjang agar memiliki mental dan mampu berbicara didepan umum, itu goal settingnya," ujar Ayyin, sapaan akrabnya.
Terlebih untuk ke 44 siswa bary yang saat ini bergabung dengan SD Muhamamdiyah satu Kandang Panjang. Maka sosialisasi ini diperlukan untuk mengetahui kelak putra-putri mereka akan didesain seperti apa. "Saat ini kita menerima dua kelas, dengan masing-masing kelas isi 22 anak. Nah ini kan jadi proyek kita untuk memahamkan bersama terkait apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua dan siswa untuk mencapai tujuan bersama," tandasnya.
Ayyin berharap, semoga apa yang menjadi cita-cita bersama bisa tercapai dan terlaksana dengan baik. Bahkan para gurupun sudah mempersipakan diri dengan baik untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara akademis namun juga memiliki akhlak yang baik. (mal)