KOTA - Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Pekalongan, resmi terbentuk dalam Musyawarah Kota (Muskot) FOPI yang digelar di Kantor KONI, Rabu (12/8/2020). Dalam Muskot tersebut, Ir Ilham terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengkot FOPI Kota Pekalongan.
Ditemui usai Muskot, Ilham menjelaskan bahwa pihaknya akan bergerak cepat untuk segera menyusun program kerja. Apalagi, FOPI merupakan cabor baru sehingga belum ada program kerja yang disusun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya akan merujuk pada program kerja FOPI di Jawa Tengah maupun nasional.
Selain menyusun program kerja, sebagai cabor baru pihaknya juga akan gencar melakukan sosialisasi olahrgaa Petanque kepada masyarakat luas. Salah satu yang menjadi targetnya yakni siswa sekolah mulai dari tingkat SMP hingga SMA. "Minat ke olahraga petanque ini memang belum banyak. Karena ini juga merupakan olahraga baru. Sehingga menjadi PR kita bagaimana untuk mensosialisasikannya lebih luas," tutur Ilham.
FOPI Kota Pekalongan akan mencoba bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk sosialisasi petanque. Dia yakin olahraga tersebut dapat diterima karena bukan merupakan kategori olahraga yang sulit atau berat. "Justru olahraga ini lebih ke arah fun atau menyenangkan. Dilakukan di rumah pun bisa asal sarprasnya ada," tambahnya.
Meski kepengurusan baru terbentuk, namun FOPI Kota Pekalongan sudah memiliki enam atlet resmi yang sudah rutin berlatih di UMPP. Ke depan, FOPI akan terus berupaya mencetak atlet yang memiliki dedikasi dan semangat tinggi dengan tujuan akhir untuk meraih prestasi. "Dalam waktu dekat target kami juga ingin mengirim atlet ke turnamen-turnamen luar daerah sebelum nanti juga turut serta dalam ajang multievent," katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengprov FOPI Jawa Tengah, Sri Haryono yang hadir dalam Muskot mengatakan bahwa sejak masuk pada tahun 2015 hingga saat ini di Jawa Tengah sudah ada 29 kabupaten/kota yang membentuk Pengkot FOPI. "Kota Pekalongan menjadi yang ke 29. Harapan kami semua kabupaten/kota bisa membentuk kepengurusan FOPI," tuturnya.
Sejak pertama terbentuk kepengurusan di tingkat provinsi dan beberapa di tingkat kabupaten/kota, FOPI sudah rugin menggelar event untuk menggalakkan olahraga petanque. Bahkan dalam Porprov Jateng tahun 2018, petanque sudah resmi dipertandingkan.
Karena merupakan olahraga baru, dia menilai bahwa persaingan untuk menjadi yang terbaik di olahraga petanque masih sangat terbuka. "Siapa saja dari wilayah mana saja masih sangat berpeluang untuk menjadi yang terbaik. Yang terpenting tentu saja berlatih dengan rutin karena petanque ini lebih banyak menguji mental seperti ketenangan, fokus, konsentrasi dan intelegensia," tandasnya.(nul)