KOTA - Ratusan rumah warga di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, kembali terendam banjir rob cukup parah dalam sepekan terakhir.
Pantauan pada Senin (28/3/2022) petang, permukiman setempat terendam rob hingga ketinggian antara 20 cm hingga sekitar 50cm, terutama di wilayah RT 02 hingga RT 05 RW 01. Sebelumnya, dalam beberapa tahun ini daerah yang berada di bantaran Kali Loji ini memang sudah menjadi langganan banjir rob.
Salah seorang warga setempat, Usman, menuturkan kondisi banjir rob cukup parah ini sudah berlangsung selama sepekan. Selain itu, air rob berwarna hitam. "Ya kondisinya seperti ini, terutama untuk Kampung Bugisan di RT 02 sampai RT 05 di RW 01. Airnya hitam, di kaki gatal. Untuk aktivitas warga ya susah juga kalau seperti ini. Alhamdulillah kalau pagi tidak sebesar dibanding ketika sore hari," katanya.
Dengan kondisi tersebut, dirinya berharap segera ada solusi dari pemerintah agar rob cepat tertangani. "Harapannya ke pemerintah terutama bapak gubernur, mohon secepatnya menangani banjir rob ini, khususnya untuk wilayah Bugisan," ungkapnya.
Potensi kembali terjadinya banjir rob di wilayah pesisir pantai utara Jawa Tengah, termasuk Kota Pekalongan, ini sendiri telah diprediksi oleh BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas di akun Instagramnya pada 25 Maret lalu. Peringatan dini banjir pesisir (rob) ini kembali dikeluarkan pada Minggu (27/3/2022), berlaku untuk 28-29 Maret 2022 dari pukul 16.00 sampai 19.00. Sebelumnya, pada pertengahan Maret BMKG juga mengeluarkan peringatan dini serupa. Disebutkan pula bahwa banjir rob ini disebabkan oleh adanya aktivitas pasang air laut maksimum. (way)