Ruang SDN akan Roboh, Bupati Janji Perbaiki

Selasa 17-12-2019,10:11 WIB

RAWAN ROBOH - Kondisi SDN 1 Sendang Dawung memprihatinkan dan rawan roboh. Satu lokal hanya berpeyangga satu tiang dan banyak plafon yang jebol.

KENDAL - Kondisi SDN 1 Sendangdawung, Kecamatan Kangkung, yang terancam roboh, mengundang perhatian banyak pihak, terutama setelah mencuat di media sosial (medsos). Bupati Kendal, Mirna Annisa, pun memastikan untuk merehab sekolah tersebut pada liburan nanti.

Kondisi SDN 1 Sendangdawung memang sangat memprihatinkan. Salah satu lokal kondisinya bahkan nyaris roboh, karena hanya disangga sebatang bambu. Sementara di lokal kelas lainnya, banyak plafon atap telah jebol, sehingga mengganggu kemanan dan kenyamanan proses belajar mengajar.

Ironisnya, kondisi tersebut telah berlangsung selama empat tahun ini. Pihak sekolah karenanya sangat berharap perhatian pemerintah daerah ataupun dinas terkait agar bangunan sekolah bisa direhab maupun direavitalisasi menyeluruh, sehingga warga sekolah tak lagi dihantui kecemasan saat melangsungkan proses belajar mengajar.

Guru kelas V SD Negeri 1 Sendang Dawung, Agus Susanto mengatakan, kondisi lokal rawan roboh itu adalah milik kelas V. Sementara jebolnya plafon terjadi di lokal kelas I dan kelas III. Saat hujan, dua lokal tersebut dipastikan bocor, sehingga konsentrasi belajar siswa terganggu.

"Dua tahun lalu, pertama kali saya ngajar di sini plafon jebol ini sudah ada. Memanmg kondisinya sudah seperti ini," ungkapnya, Sabtu (14/12).

Karena memembahayakan, pihak sekolah terpaksa mengalihkan proses belajar mengajar kelas V ke ruang guru yang diubah menjadi ruang kelas. "Karena ndak ada tempat lagi yang presentatif, terpaksa pakai ruang guru ini. Ruangannya disekat jadi 2 ruang, yakni untuk kelas V dan kelas III sekaligus perpustakaan," terangnya.

Tak hanya lokal saja yang rusak, kondisi perpustakaan sekolah juga sangat memprihatinkan. Selain plafon banyak yang jebol, dinding perpustakaan sendiri di kanan kirinya retak. "Perpustakaan tak lagi digunakan. Saat ini ya dikosongkan demi keselamatan siswa. Kawatir kalau diguanakan tiba-tiba ambruk gimana," jelas Agus.

Senada, Saiful Amri, guru kelas III juga membenarkan kondisi sekolah yang rusak bertahun-tahun tersebut. Menurutnya, sekolahah tempatnya mengajar itu terakhir kali direnovasi tahun 2013. "Setelah 2013 dengan kondisi rusak seperti ini belum pernah lagi ada renovasi," ucapnya.

Pihak sekolah berharap kepada dinas atau pemerintah agar secepatnya bisa membantu untuk proses renovasi sekolah. Bahkan pihak sekolah juga kerap memlayangkan laporan kondisi sekolah yang rusak tersebut, namun belum ada tanggapan. "Sudah. Bahkan lima kali laporannya. Baik laporan ke Dinas Pendidikan maupun ke Korwil Kangkung," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan sekolah yang rusak tersebut. Bahkan pihaknya juga sudah melaporkan dan meminta bantuan ke Kementerian. Sebagai langkah antisipasi robohnya ruang kelas, dinas secepatnya melakukan penanganan darurat, yakni dengan memperkuat penyangga ruang kelas menggunangan tiang kayu.

"Jangan sampai roboh dan ada korban. Kami antisipasi dengan memberi penyangga gunakan kayu. untuk renovasi belum bisa langsung membantu, karena dibutuhkan anggaran dan perencanaan," tandasnya.

SEGERA DIREHAB

Kondisi bangunan SDN Sendangdawung juga akhirnya mencuri perhatian Bupati Kendal, Mirna Annisa. Dia menyampaikan segera merehab sekolah yang rusak tersebut saat liburan nanti, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Kepastian itu diungkapkan Sekdes Sendangdawung, Budi Ristanto yang menerima balasan dari Bupati. Menurutnya, setelah kasus tersebut mencuat di media sosial, banyak pihak yang bersimpati dengan kondisi bangunan SDN 1 Sendangdawung. "Perhatian itu tak terkecuali datang dari Ibu Bupati untuk membantu merehab bangunan SDN 1 tersebut," katanya, Senin (16/12).

Lanjut Budi, mengaku pihak komite sekolah juga telah mengumpulkan wali murid. Rapat yang digelar di sekolah salah satunya membahas rencana rehab bangunan SD yang terancam roboh. Tak tertutup kemungkinan para wali murid siap iuran untuk membantu biaya rehab tersebut. "Sebab kalau harus menunggu, banyak yang khawatir kondisi bangunan kian parah kerusakannya dan terancam roboh," ungkapnya.(lid)

Tags :
Kategori :

Terkait