Seluruh Dewan Dites swab

Senin 10-08-2020,11:20 WIB

**Karena Satu Anggota Positif Covid-19

**Pegawai Setwan Ikut Jalani Rapid Test

KENDAL - Seluruh anggota DPRD Kendal menjalani uji swab yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kendal, Jumat (7/8). Bagi pegawai di Sekertariat Dewan (Setwan) hanya dilakukan rapit test. Hal itu untuk mencegah penularan virus korona sehingga tak jadi klaster baru di dewan karena sebelumnya ada salah seorang anggota dewan yang dinyatakan terpapar positif covid-19 berdasarkan hasil swab Puskesmas Kaliwungu.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando RAD Bonay, mengatakan ada seorang anggota DPRD Kendal dinyatakan positif covid 19. "Hasil itu berdasarkan hasil swab Puskesmas Kaliwungu. Yang bersangkutan menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Ferinando, mengungkapkan belum diketahui anggota dewan tersebut terpapar covid 19, apakah dari kegiatan sehari-hari di gedung dewan ataukan dari klaster lainnya.

"Melihat domisilinya di wilayah Kaliwungu, kemungkinan yang bersangkutan terpapar dari lingkungan setempat atau transmisi lokal," katanya.

Feri, menyatakan di Kaliwungu sendiri jumlah angka positif covid-19 terbanyak di kabupaten Kendal. Bahkan setiap hari ada warga yang terkonfirmasi positif dari kecamatan Kaliwungu. Untuk anggota DPRD yang tidak hadir tetap akan dilakukan pemeriksaan swab yang dilakukan petugas puskesmas terdekat.

"Hasil swab jelang paripurna itu, seorang anggota dewan dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Dengan bertambahnya satu itu, sehingga total ada dua kasus positif covid-19 dari anggota dewan," tandasnya.

DPRD DITUTUP TIGA HARI

Kantor Sekretariat DPRD Kendal resmi ditutup selama tiga hari terhitung sejak Jumat (7/8) sore hingga Minggu (9/8). Penutupan dilakukan untuk sterilisasi lingkungan Setwan dari penyebaran Covid-19.

Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun, mengatakan dengan ditutupnya kantor Setwan maka kegiatan yang sedianya akan dilakukan di lingkungan kantornya pada akhir pekan ini ditiadakan. Karena pada akhir pekan biasanya kantor dewan digunakan untuk kegiatan masyarakat. Sehingga pihak sekretariat telah menghubungi para pihak penyelenggara.

"Kami sampaikan mohon maaf kepada pihak-pihak yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk berkegiatan di lingkungan dewan. Mari patuhi protokol kesehatan karena penyebaran covid-19 di Kendal mengalami peningkatan," katanya.

Sekretaris DPRD Kendal, H Anwar Haryono, mengatakan rapid test dan swab dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 pasca salah satu anggota dewan dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Semuanya mengikuti rapid test dan swab. Tak terkecuali dari pimpinan dan anggota dewan, seluruh ASN dan semua pegawai di lingkungan setwan," ucapnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait