PEKALONGAN - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemkab Pekalongan, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Hal itu didasarkan dari hasil Swab Test yang telah dilakukan penunjukan hasil positif.
"Berdasarkan hasil Swab Test, ada seorang pasien laki-laki yang dirawat di RSUD Kraton dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, dan saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi," ungkap Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid kepada awak media, Rabu (15/4/2020) malam.
Menurut Wawali Pekalongan, sebelumnya ASN tersebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan menjalani perawatan di RSUD Kraton Pekalongan. Selanjutnya oleh tim medis dilakukan Swab test dan menunjukan hasil positif, sehingga yang bersangkutan statusnya menjadi pasien Covid-19.
"Pasien tersebut sudah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus yang ada di RSUD Kraton selama satu Minggu. Sedangkan untuk tracking penularan sendiri, ASN tersebut tertular dari anaknya yang pulang dari Bali," jelas ujar Aaf, panggilan akrab Wakil Walikota Pekalongan.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil tracking, ASN tersebut sebelumnya sempat menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali di bandara. Namun, ternyata dari hasil pemeriksaan, anaknya tersebut positif terpapar Covid-19 dan kemudian melakukan isolasi mandiri.
"Dari situlah, kemudian bapaknya masuk menjadi PDP hingga akhirnya setelah dilakukan Swab test juga dinyatakan positif Covid-19," lanjut Aaf.
Ditambahkan, untuk wilayah Kota Pekalongan sendiri hingga Rabu (15/4/2020) hingga pukul 15.26 Wib, ada 154 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 4 PDP dan tiga orang berstatus positif Covid-19. Untuk ODP yang sudah selesai pemantauan ada 120 orang dan 34 proses pemantauan. PDP yang masih dirawat 1 orang di RSUD Bendan sedangkan sisanya sudah pulang dan sehat.
"Untuk Positif Covid-19 sendiri ada sebelumnya ada satu pasien yang meninggal dunia, dan saat ini bertambah satu lagi. Dan untuk RSUD Kraton sendiri merupakan rumah sakit rujukan bagi Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang serta Kota Pekalongan," tandas Aaf. (nul/don)