WIRADESA - Dalam rangka memperingati hari kelahiran pahlawan nasional perempuan, Raden Ajeng Kartini, SMA Negeri 1 Wiradesa menggelar rangkaian kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas X dan kelas XI. Beragam lomba dilangsungkan sejak sepekan lalu dan puncak kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wiradesa, belum lama ini.
EKA ISDITYA
Upacara apel menjadi kegiatan pembuka yang diikuti oleh seluruh siswa dengan mengenakan kostum kebaya lengkap. Feby Rizki Kamila, salah seorang siswa kelas X SMA Negeri 1 Wiradesa, mengungkap rasa antuasiasmenya dalam menyambut peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini.
"Kegiatannya seru, apalagi dengan adanya lomba antar kelas yang bermacam-macam, jadi semakin menambah kekompakan dan kerjasama kelas," tuturnya.
Dijelaskan, terdapat beberapa lomba yang diselenggarakan antara lain pemilihan Mas dan Mbak Spatra, lomba sepeda lambat, lomba poster, bazar jajanan tradisional serta Show of Budaya. Dalam pelaksanaan kegiatan Show of Budaya tiap-tiap perwakilan kelas menampilkan kebolehan kelasnya masing-masing dengan mengangkat beragam budaya nusantara. Sebelum menyambut gelaran Hari Kartini 2019 ini, masing-masing kelas telah terlebih dahulu mempersiapkan dan merancang ide agar mampu memberikan penampilan maksimal dalam ajang lomba antar kelas ini.
Tak hanya itu, dalam lomba pemilihan Mas dan Mbak Spatra, tiap-tiap kelas mengirimkan dua wakilnya yang terdiri satu orang siswa perempuan dan juga satu orang siswa laki-laki untuk kemudian diseleksi melalui berbagai tahapan. "Sebelumnya sudah ada tahap tertulis dulu yang diikuti oleh seluruh perwakilan kelas, kemudian dalam acara puncak ini, 3 terbaik mas dan 3 terbaik mbak mengikuti final," ujar dia.
Dalam tahap final, keenam finalis Mas dan Mbak Spatra menampilkan bakat masing-masing serta menunjukkan kebolehannya menjawab pertanyaan juri menggunakan Bahasa Inggris.
Sebagai salah satu SMA negeri di Kabupaten Pekalongan, SMA yang kini dipimpin oleh Yulianto Nurul Furqom tersebut juga rutin menggelar beragam acara yang mendukung kelestarian budaya nusantara khususnya kebudayaan Jawa. (yak)