BATANG - Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama tim Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan disejumlah pasar induk di Kabupaten Batang, Selasa (17/12/2019) masih menemukan adanya mie mengandung borak. Selain itu, juga ditemukan adanya salep obat gatal palsu yang dijual pedagang.
Kepala Dinkes Batang dr Hidayah Basbeth melalui Kasi Kefarmasian dan Alat kesehatan Riza Zakiyah mengatakan, Sidak dilakukan untuk melindungi konsumen dari bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan.
"Sidak menjelang natal dan tahun baru ini akan menyasar pasar induk yakni Pasar Batang, Pasar Limpung, dan Pasar Bandar. Hasilnya, di pasar masih ditemukan mie yang mengandung boraks, dan ditemukan toko yang menjual salep gatal palsu sedangkan untuk ikan alhamdulillah semua aman tidak ditemukan adanya kandungan formalin," terang Riza Zakiyah.
Pada sidak tersebut, tim tidak melakukan penyitaan terhadap mie yang mengandung borak. Namun pihak Dinkes lebih menitik beratkan pada pembinaan pedagang agar tidak menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
"Sementara untuk salep gatal palsu jumlahnya ada 8, dan kami tarik dari pedagang agar tidak membahayakan konsumen. Kalau untuk mie boraks kami tidak menyita karena kandungannya tidak terlalu banyak tetapi kami memberikan pembinaan pada pedagang," jelas Riza.
Pada kesemlatan itu, pihak Dinkes menghimbau pada pedagang untuk lebih mencermati barang daganganya. Sedangkan untuk obat-obatan, dihimbau untuk tidak membeli dari sales yang tidak jelas.
"Teliti barang yang dibeli dari sales, apalagi jika tidak jelas atau baru datang sekali. Jangan sampai beli barang palsu yang mengandung zat berbahaya dan bisa membahayakan konsumen," tandas Riza. (nov)